Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan dan Maknanya dalam Kehidupan Umat Muslim

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 16 Mar 2025 - 15:27

-jambi independent-Jambi Independent

Salah satunya adalah suasana malam yang lebih tenang, tidak panas maupun dingin, serta cahaya bulan yang tampak lebih lembut dari biasanya. Selain itu, esok harinya matahari dikatakan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan.

Selain itu, itikaf atau berdiam diri di masjid juga menjadi amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam. Terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Dengan beribadah secara khusyuk dan menjauhi gangguan duniawi, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Lebih dari sekadar malam penuh keberkahan. Lailatul Qadar mengajarkan nilai kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan dalam beribadah.

Malam itu juga menjadi pengingat bahwa kesempatan untuk memperoleh ampunan selalu terbuka bagi mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya.

Bagi sebagian orang, malam tersebut menjadi momen refleksi atas perjalanan hidup yang telah dilalui. Serta kesempatan untuk memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih.

Keberkahan Lailatul Qadar tidak hanya dirasakan dalam bentuk pahala. Tetapi juga dalam ketenangan batin. Serta keyakinan bahwa setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Malam Lailatul Qadar tetap menjadi misteri yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya.

Dengan memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir, seseorang dapat meningkatkan peluang untuk meraih kemuliaan yang ada di dalamnya.

Di balik keistimewaan malam itu, terdapat pesan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memperbaiki diri, dan meraih keberkahan yang tidak ternilai harganya. (*)

malam lailatul qadar, keistimewaan dan maknanya dalam kehidupan umat muslim                            di antara malam-malam ramadan yang mulia, terdapat satu malam yang diyakini lebih baik dari seribu bulan
malam itu disebut lailatul qadar. sebuah malam yang istimewa dan dinanti-nantikan oleh mereka yang beriman. namun, apa sebenarnya yang membuat malam itu begitu berharga?
dalam al-qur’an, lailatul qadar disebut sebagai malam penuh kemuliaan. artinya, ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki pahala yang jauh lebih besar. bahkan lebih besar dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama bertahun-tahun.
disebutkan dalam surah al-qadr bahwa pada malam itu, para malaikat turun ke bumi dengan membawa ketenangan dan keberkahan hingga fajar tiba.
baca juga:kebiasaan yang dapat membuat otak semakin encer
baca juga:dpd pdi perjuangan jambi gelar buka puasa bersama, pererat silaturahmi dan solidaritas untuk gaza
keistimewaan lailatul qadar juga terdapat dalam banyak hadis. rasulullah saw menganjurkan umat islam untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir ramadan. terutama pada malam-malam ganjil.
banyak ulama berpendapat bahwa hikmah dirahasiakannya malam itu adalah agar umat islam semakin giat dalam beribadah. tidak hanya berfokus pada satu malam tertentu.
meskipun tidak ada kepastian mengenai tanggal pastinya, terdapat beberapa tanda yang disebutkan dalam berbagai riwayat.
salah satunya adalah suasana malam yang lebih tenang, tidak panas maupun dingin, serta cahaya bulan yang tampak lebih lembut dari biasanya. selain itu, esok harinya matahari dikatakan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan.
disebutkan dalam surah al-qadr bahwa pada malam itu, para malaikat turun ke bumi dengan membawa ketenangan dan keberkahan hingga fajar tiba.
keistimewaan lailatul qadar juga terdapat dalam banyak hadis. rasulullah saw menganjurkan umat islam untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir ramadan. terutama pada malam-malam ganjil.
banyak ulama berpendapat bahwa hikmah dirahasiakannya malam itu adalah agar umat islam semakin giat dalam beribadah. tidak hanya berfokus pada satu malam tertentu.
meskipun tidak ada kepastian mengenai tanggal pastinya, terdapat beberapa tanda yang disebutkan dalam berbagai riwayat.
salah satunya adalah suasana malam yang lebih tenang, tidak panas maupun dingin, serta cahaya bulan yang tampak lebih lembut dari biasanya. selain itu, esok harinya matahari dikatakan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan.
selain itu, itikaf atau berdiam diri di masjid juga menjadi amalan yang banyak dilakukan oleh umat islam. terutama di sepuluh malam terakhir ramadan.
dengan beribadah secara khusyuk dan menjauhi gangguan duniawi, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada allah.
lebih dari sekadar malam penuh keberkahan. lailatul qadar mengajarkan nilai kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan dalam beribadah.
malam itu juga menjadi pengingat bahwa kesempatan untuk memperoleh ampunan selalu terbuka bagi mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya.
bagi sebagian orang, malam tersebut menjadi momen refleksi atas perjalanan hidup yang telah dilalui. serta kesempatan untuk memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih.
keberkahan lailatul qadar tidak hanya dirasakan dalam bentuk pahala. tetapi juga dalam ketenangan batin. serta keyakinan bahwa setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
malam lailatul qadar tetap menjadi misteri yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya.
dengan memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir, seseorang dapat meningkatkan peluang untuk meraih kemuliaan yang ada di dalamnya.
di balik keistimewaan malam itu, terdapat pesan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, memperbaiki diri, dan meraih keberkahan yang tidak ternilai harganya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 17 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan