Ini Alasan Kenapa Motor Tidak Ideal Dijadikan Kendaraan untuk Mudik

Sejumlah pemudik sepeda motor yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta. -ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU -

JAKARTA – Pakar keselamatan jalan raya dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, memberikan beberapa alasan mengapa sepeda motor tidak ideal atau sangat tidak disarankan untuk digunakan sebagai kendaraan mudik Lebaran.

Menurut Jusri, sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.

"Motor kebanyakan tidak didesain untuk perjalanan jauh, karena velgnya yang kecil dan bannya yang juga kecil. Hal-hal tersebut membuat motor tidak ideal untuk perjalanan jarak jauh, terutama yang memerlukan stabilitas dan kenyamanan lebih," ungkap Jusri.

Selain masalah desain, perjalanan mudik dengan motor juga menghadapi banyak tantangan terkait cuaca yang tidak menentu. Pemudik yang menggunakan motor harus siap menghadapi cuaca ekstrem, mulai dari terik matahari yang menyengat, polusi udara, hingga risiko hujan badai yang dapat mempengaruhi perjalanan.

BACA JUGA: Jaringan Narkoba Helen-Diding Terorganisir, Sidang Bandar Narkoba Kelas Kakap Jambi

BACA JUGA:RUU TNI Resmi Jadi Undang-Undang

"Ditambah dengan kemacetan yang terjadi selama musim mudik, serta potensi cuaca buruk yang diprediksi oleh BMKG, seperti hujan badai dan longsor, yang jelas akan membuat perjalanan dengan motor menjadi sangat berisiko," lanjutnya.

Jusri mengimbau agar masyarakat mempertimbangkan kembali niat mereka untuk menggunakan motor saat mudik. Ada banyak moda transportasi alternatif yang lebih aman dan nyaman, seperti kereta api, angkutan laut, dan bus, yang juga disediakan oleh pemerintah melalui program mudik gratis.

"Sudah ada program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perusahaan, dengan berbagai pilihan transportasi seperti kereta api, bus, dan angkutan laut yang lebih aman dan nyaman dibandingkan motor," jelas Jusri.

Untuk mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem tilang elektronik (ETLE Mobile) di sepanjang jalur-jalur yang biasanya digunakan oleh pemudik bersepeda motor.

BACA JUGA:Israel Kembali Lancarkan Operasi Darat, Setelah Gempur Gaza dengan Serangan Udara

BACA JUGA:Gibbs-White Anggap Layak Dipanggil Timnas Inggris

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyatakan bahwa ETLE Mobile akan memantau pelanggaran, seperti berboncengan lebih dari dua orang atau membawa barang yang berlebihan. Sebanyak lima hingga sepuluh ETLE Mobile akan disebar di jalur mudik yang mengarah ke luar Jakarta.

Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya juga mengingatkan agar penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran dijadikan pilihan terakhir, mengingat keselamatan pengendara yang lebih terjamin dengan moda transportasi lain yang lebih aman. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan