Cara Merawat Diri saat Insecure

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 13 Apr 2025 - 19:56

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

cara merawat diri saat insecure                            entah itu mengenai penampilan atau kemampuan, rasa insecure selalu saja bisa menghantui perasaan. 
seseorang bisa berwajah sangat cantik atau memiliki berjuta talenta. tapi tetap memiliki kekurangan. itu yang membuat seseorang jadi insecure. 
kenapa rasa insecure muncul?
biplob dey, psikolog, menjelaskan bahwa insecurity adalah ketidakpastian, kurangnya kepercayadirian, atau kecemasan atas kondisi diri. 
baca juga:cara ajaib tubuh menyimpan skill manusia
baca juga:ingin kenalkan rempeyek hingga go internasional, suntikan dana kur bri bantu kembangkan usaha
rasa kegelisahan itu bermanifestasi menjadi ketidakstabilan emosi, takut akan penolakan, isolasi dan rasa iri.
kegelisahan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. seperti kurangnya kasih sayang dan perhatian. itu ada kalanya berkaitan dengan cara seseorang dibesarkan. bisa juga disebabkan oleh pengalaman buruk. seperti kejadian memalukan.
tekanan sosial juga bisa memaksa seseorang untuk membandingkan dirinya dengan orang lain. hal itu bisa menyebabkan rasa inferior terhadap orang lain. 
journaling untuk mengurangi rasa insecure
siapa sangka, journaling bisa mengontrol emosi dan perasaan seseorang. bagi anda yang mencari terapis atau psikolog untuk meminimalisir rasa insecure, mengapa tidak mencoba untuk menulis jurnal harian dulu? 
berikut beberapa journal entry yang bisa anda tuliskan untuk mengatasi rasa insecure. 
1. bertanyalah pada diri anda
tanyakan pertanyaan seperti: 
• "apa yang membuat saya merasa insecure?"
• "kapan saja rasa insecure itu datang?"
• "pikiran apa yang muncul saat saya sedang insecure?"
tuliskan jawaban anda pada jurnal. cobalah untuk menulis sedetail meungkin. dan biarkan pikiran dan perasaan anda mengalir. jangan menahan satu kalimat pun.
2. ubah pikiran negatif menjadi positif
ketika anda merasa insecure, pikiran-pikiran negatif mulai meracuni kepala anda. terkadang pikiran-pikiran itu tidaklah benar. melainkan hanya bias. 
tuliskan pikiran negatif tersebut. buatlah tabel jika perlu. baris pertama untuk pikiran negatif, baris kedua untuk pikiran positif. lakukan seperti berikut: 
• saya tidak pandai berbicara → saya adalah pendengar yang baik
• orang lain lebih jago daripada saya → orang lain memang hebat, tapi saya akan menjadi versi terbaik diri saya
• saya tidak puas dengan penampilan saya → tubuh saya selalu setia menemani dan saya belajar untuk mencintai dan merawat diri
memang terkadang susah untuk melawan negative thoughts. tapi dengan melihat sisi positifnya, itu adalah langkah pertama untuk melawan pikiran jahat tersebut. 
3. tuliskan rasa syukur
entri tersebut bisa dibilang suatu selebrasi dan apresiasi mengenai hal-hal baik tentang anda. mulailah dengan menulis beberapa hal yang anda syukuri. atau banggakan dalam hidup anda. seperti: 
• saya bersyukur karena saya bisa menikmati pagi hari ini.
• saya bangga pada diri saya karena tugas saya selesai tepat waktu.
• saya bersyukur bisa menikmati kopi favorit saya.
• hal-hal yang anda tuliskan tidak perlu berupa prestasi besar. justru hal-hal kecil seperti di atas itulah yang membantu anda untuk merasa lebih grounded. 
4. jangan lupakan afirmasi positif
• sebelum anda memulai hari, ucapkan atau tuliskan kata-kata baik tentang diri anda sendiri. itu akan membangun rasa percaya diri anda sedikit demi sedikit. 
• saya mampu untuk menghadapi hari ini.
• saya cukup, tanpa ada kurang suatu apapun.
• saya cukup untuk melakukan yang terbaik, tidak perlu mengejar kesempurnaan.
5. practice makes perfect
memang terdengar cliché, tapi memang tidak ada yang instan di dunia ini. semua butuh proses. begitu juga dengan journaling seperti di atas. 
beri diri anda waktu untuk membangun percaya diri dan mengontrol rasa insecure. mungkin anda membutuhkan waktu 1 minggu ataupun 1 bulan untuk menjadi versi terbaik dari diri anda. (*)