Andrias Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Dua Hari Dinyatakan Hilang

Sosok jasad Andrias yang dinyatakan hilang, ditemukan meninggal dunia di bantaran sungai Jujuhan, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent j

MUARABUNGO – Setelah dua hari dua malam menghilang, Andrias (25), seorang perantau asal Lampung, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Lubuk Sungai Jujuhan, wilayah Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. 

Penemuan tersebut terjadi pada Sabtu 19 April 2025 oleh dua warga setempat, Maas dan Ronas, yang saat itu tengah mencari ikan di sungai.

Pada Minggu pagi (20/5), warga Sirih Sekapur segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Kampung Tukum, Azri, yang kemudian meneruskan informasi ke Polsek Jujuhan. 

Mendapat laporan tersebut, tim dari Polsek Jujuhan bersama Babinsa dan Datuk Rio Rantau Panjang langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan perahu motor, menempuh perjalanan sejauh 10 km dari Dusun Rantau Panjang.

BACA JUGA:Siapkan 7 Hektare Lahan, Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Jambi

BACA JUGA:Menjelang Pemilihan Serentak, Status Ketua RT Masih Jadi Sorotan

Evakuasi jenazah berlangsung selama satu jam melalui jalur sungai dan berhasil membawa tubuh korban ke Dusun Rantau Panjang. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Jujuhan dan Babinsa yang telah membantu mengevakuasi jenazah dari Lubuk Nyarung Sungai Jujuhan, karena lokasi lebih dekat ke Rantau Panjang, maka jenazah kami bawa ke sini terlebih dahulu," ujar Datuk Rio Rantau Panjang, Abdurasid.

Sigit, keluarga korban, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan adalah Andrias, yang diketahui hilang sejak Jumat malam. 

“Dia pamit mau ke Tukum naik motor, tapi tidak kunjung pulang. Setelah dicari, motor Andrias ditemukan di sekitar Jembatan Kembar. Padahal rencananya dia akan pulang ke Lampung hari itu, saya bahkan sudah memesankan travel untuknya,” ungkap Sigit.

Pihak keluarga sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi. Jenazah Andrias akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kotabumi, Lampung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Jujuhan terkait penyebab pasti kematian Andrias. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (mai/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan