Lelah dan Jenuh? Ini Cara Cerdas Redakan Stres Sehari-hari

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
Stres bukan lagi sekadar keluhan harian, tapi ancaman serius bagi kesehatan fisik dan mental. Di Indonesia, sembilan dari sepuluh orang mengaku pernah mengalami stres berat akibat tekanan pekerjaan atau masalah finansial. Jika dibiarkan, stres bisa menjadi pemicu penyakit seperti hipertensi, gangguan tidur, hingga penurunan daya tahan tubuh.
Namun, para pakar menyebutkan bahwa stres bisa dikelola sejak dini melalui teknik relaksasi sederhana. Dilansir dari VeryWellMind.com, relaksasi berfungsi seperti sistem pendingin tubuh yang membantu menurunkan "tensi" mental setelah menghadapi tekanan.
“Tubuh yang rileks mampu mengirim sinyal tenang ke otak. Sebaliknya, ketegangan fisik bisa memperparah kecemasan,” ujar seorang pakar kesehatan mental dalam artikel tersebut.
Kenali Tanda, Atasi Sejak Dini
BACA JUGA:Lima Kenikmatan Sederhana yang Mulai Hilang di Era Layar
BACA JUGA:Makanan dan Kesehatan Mental: Bisa Pengaruhi Tingkat Stres dan Kecemasan
Stres sering kali datang diam-diam, namun dampaknya nyata: jantung berdebar, sulit berkonsentrasi, hingga emosi mudah meledak. Menurut pakar, tanda-tanda ini adalah sinyal alami tubuh untuk segera mengambil langkah pemulihan.
Berikut beberapa teknik relaksasi yang dapat dilakukan di rumah:
1. Latihan Pernapasan
Tarik napas dalam lewat hidung selama empat detik, tahan selama empat detik, lalu hembuskan perlahan selama enam detik. Ulangi lima kali. Teknik ini membantu "me-restart" sistem saraf dan menenangkan tubuh secara instan.
2. Relaksasi Otot Progresif
Kencangkan otot wajah selama lima detik, lalu lepaskan. Lanjutkan ke bahu, lengan, hingga kaki. Gerakan ini membantu tubuh melepaskan ketegangan secara bertahap.
3. Olahraga Rutin
Aktivitas fisik, meski ringan seperti jalan kaki 30 menit atau senam di rumah, mampu melepaskan endorfin—zat pereda stres alami. Olahraga diibaratkan seperti "tune-up" rutin untuk mesin tubuh agar tetap optimal.