Liburan Wu-Yi

Dahlan iskan--

Di Shanghai, setelah “tawaf” itu mereka masuk ke gerbang besar. Gerbang dengan desain  khas kelenteng. Yosua masih di dada. Mereka menuju kuil-kuil di dalam gerbang itu. Banyak sekali kuilnya. Vihara ini luas sekali: dua hektare.

Mereka mencari kuil masing-masing, yang di dalamnya ada altar dewa tertentu. Mereka mencari dewa masing-masing, sesuai dengan tujuan sembahyangnya hari itu. Ada dewa keselamatan, kesehatan, kerukunan keluarga, banyak rezeki dan seterusnya.

Di situlah yoshua yang dibawa “tawaf” mengelilingi pagoda itu dibakar. Ribuan orang bergantian membakar yoshua. Di banyak tempat. Sambil mereka terus mengucapkan doa.

Doa saya satu: agar Jannet dapat tiket kereta ke Rizhao. (Dahlan Iskan)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan