Risiko Thrifting Mulai Kesehatan sampai Hukum

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Sebelum berangkat thrifting, buat daftar barang yang benar-benar Anda butuhkan. Tetapkan batas belanjaan dan patuhi itu. Agar keuangan tetap stabil, Ingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. 

3. Risiko Barang Palsu atau Ilegal 

Bahaya lain yang sering mengintai di dunia thrifting adalah barang palsu atau ilegal. Tidak semua penjual jujur. Ada barang bermerek yang sebenarnya palsu dijual seolah-olah asli, bahkan ada juga kasus barang hasil curian yang beredar di pasar pakaian bekas. 

Selain merugikan secara finansial, membeli barang ilegal bisa menimbulkan masalah hukum jika tidak sengaja terlibat dalam transaksi barang curian. Hal ini dijelaskan dan diatur dalam Pasal 480 KUHP tentang penadahan. 

Pilih tempat thrifting yang sudah terpercaya. Jika menemukan barang bermerek dengan harga terlalu murah, lebih baik cari tahu dan teliti keasliannya. Tanyakan asal-usul barang tersebut, dan jangan ragu untuk menolak jika ada yang terasa mencurigakan. 

Thrifting bisa menjadi alternatif fashion yang keren dan ramah lingkungan, asal dilakukan dengan cerdas. Jangan hanya tergiur harga murah, tapi juga utamakan kesehatan, kesadaran belanja, dan kejujuran dalam bertransaksi. 

Dengan begitu Anda bisa tetap tampil stylish tanpa mengorbankan keamanan diri sendiri. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan