Wawako Diza Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Ekonomi Digital

Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk berani mengambil peran sebagai pelaku utama dalam era ekonomi digital

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk "Masa Depan Ekonomi Digital di Era Bisnis Digital", yang digelar di Aula Rektorat Universitas Jambi, Senin (5/5).

Acara ini menjadi bagian dari pembukaan Dies Natalis ke-12 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UNJA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya, dan berlangsung dalam suasana yang interaktif dan penuh antusiasme.

BACA JUGA:Tak Ingin Pendidikan Jadi Ajang Gengsi, Wali Kota Jambi Larang Wisuda di Luar Sekolah

BACA JUGA:Dinsos Kota Jambi Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan untuk 17 WTS Hasil Razia di Payo Sigadung

Dalam pemaparannya, Diza menekankan pentingnya keberanian, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem digital yang kuat. 

mengingatkan, kemajuan teknologi hanya akan membawa manfaat jika dimanfaatkan oleh generasi muda untuk menciptakan solusi dan lapangan kerja baru.

"Pemerintah membutuhkan dukungan dari kampus dan komunitas muda. Kita ingin anak-anak muda Jambi menjadi garda terdepan dalam membangun ekonomi berbasis teknologi," ujarnya.

Tidak hanya menyampaikan gagasan besar tentang ekonomi digital, Diza juga memperkenalkan dua program unggulan Pemerintah Kota Jambi yang ditujukan bagi generasi muda: Ruang Milenial (Rumel) dan Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat).

Rumel, katanya, merupakan ruang kolaborasi bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas dan gagasan inovatif, sedangkan Balikat dirancang untuk memberikan pelatihan keahlian sesuai kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini.

"Dua program ini adalah jalan bagi mahasiswa untuk menyiapkan masa depan. Mau membangun usaha, atau masuk ke dunia kerja, semuanya bisa dimulai dari sini," terang Diza.

Seminar semakin hidup ketika sesi diskusi dibuka. Mahasiswa dari berbagai jurusan menyampaikan pertanyaan dan pendapat mereka dengan kritis, dijawab langsung oleh Wawako dengan gaya santai dan terbuka.

 Tak hanya memberikan jawaban, ia juga memotivasi peserta agar terus belajar dan tidak takut gagal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan