Siapkan 1.630 Ekor Hewan Kurban, Untuk Hari Raya Idul Adha

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 20 May 2025 - 18:41

-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Menyambut datangnya hari raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada minggu pertama bulan Juni 2025, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanjab Timur semakin memperketat pendataan terhadap hewan ternak yang nantinya akan dijadikan hewan kurban.

Kepala Disbunnak Kabupaten Tanjab Timur, Agus Sadikin, dalam wawancaranya menyampaikan, mendekati masuknya hari raya Idul Adha, pihaknya telah melakukan pendataan dan pemantauan kesehatan hewan ternak yang biasa dijadikan sebagai hewan kurban.

"Hewan ternak yang biasanya dijadikan hewan kurban itu yakni sapi, kerbau dan kambing. Hewan ternak tersebutlah yang saat ini terus kita tingkatkan pemantauan kesehatannya jelang hari raya Idul Adha atau hari raya kurban nantinya," ujarnya.

Dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Budidaya telah melakukan pengecekan kesiapan hewan ternak yang akan di kurbankan sejak beberapa pekan belakangan ini.

Hasil pemantauan kesehatan yang dilakukan oleh Disbunnak Kabupaten Tanjab Timur, tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit membahayakan, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Dan nantinya dua atau satu hari menjelang pelaksanaan hari raya kurban, kita akan menurunkan tim untuk mengecek kembali kesehatan hewan ternak yang akan di kurbankan. Bahkan kita juga akan menurunkan tim medis untuk melakukan pengecekan posmortem terhadap daging dan organ tubuh hewan kurban yang telah disembelih, apakah layak untuk dikonsumsi," ucap Agus Sadikin.

Dirinya juga menjelaskan, untuk data ketersediaan hewan ternak yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan siap untuk dijadikan hewan kurban dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur berjumlah 1.630 ekor, yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.

Sedangkan kebutuhan hewan kurban yang telah terdata berjumlah 991 ekor. Dimana, untuk jumlah sapi yang tersedia saat ini berjumlah 1.012 dan kebutuhan untuk kurban sebanyak 607 ekor.

Sementara itu, untuk jumlah kerbau yang tersedia di Kabupaten Tanjab Timur berjumlah 69 ekor dengan kebutuhan untuk kurban sebanyak 30 ekor dan untuk ketersediaan kambing saat ini berjumlah 549 ekor dengan kebutuhan untuk kurban darindata yang saat ini berjumlah 354 ekor.

"Jumlah hewan ternak yang ada dan juga kebutuhan dilapangan saat ini itu bisa mengalami peningkatan menjelang pelaksanaan hari raya kurban," jelasnya.

Kepala Disbunnak Kabupaten Tanjab Timur ini juga mengimbau kepada masyarakat ataupun juga para peternak hewan, agar bisa segera melaporkan jika mendapati hewan ternak yang mengalami gangguan kesehatan, agar cepat ditindaklanjuti secara medis oleh tim Keswan.

"Kita memiliki tim Keswan yang siap turun kelapangan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak. Agar tidak berdampak buruk terhadap hewan ternak lainnya dan tidak membahayakan masyarakat saat mengkonsumsi daging dari hewan ternak itu sendiri," pungkasnya. (Pan/Viz)

siapkan 1.630 ekor hewan kurban, untuk hari raya idul adha                            muarasabak - menyambut datangnya hari raya idul adha 1446 hijriah yang jatuh pada minggu pertama bulan juni 2025, dinas perkebunan dan peternakan (disbunnak) kabupaten tanjab timur semakin memperketat pendataan terhadap hewan ternak yang nantinya akan dijadikan hewan kurban.
kepala disbunnak kabupaten tanjab timur, agus sadikin, dalam wawancaranya menyampaikan, mendekati masuknya hari raya idul adha, pihaknya telah melakukan pendataan dan pemantauan kesehatan hewan ternak yang biasa dijadikan sebagai hewan kurban.
"hewan ternak yang biasanya dijadikan hewan kurban itu yakni sapi, kerbau dan kambing. hewan ternak tersebutlah yang saat ini terus kita tingkatkan pemantauan kesehatannya jelang hari raya idul adha atau hari raya kurban nantinya," ujarnya.
dari bidang kesehatan hewan (keswan) dan budidaya telah melakukan pengecekan kesiapan hewan ternak yang akan di kurbankan sejak beberapa pekan belakangan ini.
baca juga:iph merangin minggu ketiga mei 2025 turun 
baca juga:bupati monadi bawa usulan strategis, perjuangkan infrastruktur kerinci ke kementerian pupr
hasil pemantauan kesehatan yang dilakukan oleh disbunnak kabupaten tanjab timur, tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit membahayakan, seperti penyakit mulut dan kuku (pmk).
"dan nantinya dua atau satu hari menjelang pelaksanaan hari raya kurban, kita akan menurunkan tim untuk mengecek kembali kesehatan hewan ternak yang akan di kurbankan. bahkan kita juga akan menurunkan tim medis untuk melakukan pengecekan posmortem terhadap daging dan organ tubuh hewan kurban yang telah disembelih, apakah layak untuk dikonsumsi," ucap agus sadikin.
dirinya juga menjelaskan, untuk data ketersediaan hewan ternak yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan siap untuk dijadikan hewan kurban dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten tanjab timur berjumlah 1.630 ekor, yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.
sedangkan kebutuhan hewan kurban yang telah terdata berjumlah 991 ekor. dimana, untuk jumlah sapi yang tersedia saat ini berjumlah 1.012 dan kebutuhan untuk kurban sebanyak 607 ekor.
sementara itu, untuk jumlah kerbau yang tersedia di kabupaten tanjab timur berjumlah 69 ekor dengan kebutuhan untuk kurban sebanyak 30 ekor dan untuk ketersediaan kambing saat ini berjumlah 549 ekor dengan kebutuhan untuk kurban darindata yang saat ini berjumlah 354 ekor.
"jumlah hewan ternak yang ada dan juga kebutuhan dilapangan saat ini itu bisa mengalami peningkatan menjelang pelaksanaan hari raya kurban," jelasnya.
kepala disbunnak kabupaten tanjab timur ini juga mengimbau kepada masyarakat ataupun juga para peternak hewan, agar bisa segera melaporkan jika mendapati hewan ternak yang mengalami gangguan kesehatan, agar cepat ditindaklanjuti secara medis oleh tim keswan.
"kita memiliki tim keswan yang siap turun kelapangan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak. agar tidak berdampak buruk terhadap hewan ternak lainnya dan tidak membahayakan masyarakat saat mengkonsumsi daging dari hewan ternak itu sendiri," pungkasnya. (pan/viz)