Maulana Kukuhkan Tim Posyandu, Dorong Kolaborasi Lintas OPD Atasi Masalah di Masyarakat

Walikota Jambi, Maulana saat mengukuhkan tim posyandu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana secara resmi mengukuhkan Tim Pembina Posyandu yang diperkuat dengan struktur baru berbasis enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebagai langkah strategis memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan harapannya agar Posyandu tidak lagi hanya berfokus pada layanan kesehatan semata.
Tetapi mampu menjadi pusat identifikasi dan penyelesaian berbagai persoalan masyarakat secara komprehensif.
“Melalui pengukuhan ini, kepala dinas yang tergabung dalam tim pembina Posyandu akan turun langsung ke lapangan, mendampingi kader dan tim pembina di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Buah Kaya Magnesium, Wajib Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:4 Buah Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Posyandu, lanjut Wali Kota, diharapkan dapat berfungsi sebagai titik awal dalam mendeteksi berbagai masalah di masyarakat.
Bila ditemukan permasalahan, tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, seperti gizi atau imunisasi, tetapi juga masalah ekonmi, perumahan, kebersihan lingkungan, hingga ketenteraman masyarakat, maka penyelesaiannya harus dilakukan secara terpadu.
“Setiap masalah yang muncul harus diselesaikan dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sesuai dengan tupoksi masing-masing. Jadi tidak ada lagi penyelesaian yang sektoral. Semua pihak harus turun tangan bersama,” tegasnya.
Program ini juga disinergikan dengan gerakan Kampung Bahagia, sebuah inisiatif Pemerintah Kota Jambi yang menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Termasuk tokoh masyarakat dan lembaga lokal, dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis.
Wali Kota juga menekankan bahwa, struktur baru ini bertujuan membangun pola kerja yang kolaboratif, bukan egosektoral.
Di tingkat kelurahan, ketua tim penggerak PKK akan menjadi Ketua Tim Pembina Posyandu, sedangkan di tingkat kecamatan hingga kota, koordinasi akan terus diperkuat agar setiap persoalan di masyarakat dapat diatasi secara cepat dan tepat.
“Dulu Posyandu hanya dikenal sebagai tempat layanan kesehatan dasar. Sekarang, Posyandu harus dilihat sebagai pos strategis yang mencerminkan kondisi sosial masyarakat," bebernya.