Butuh 6 Petugas untuk Evakuasi, Sanca Liar Teror Warga Kota Baru

JAMBI – Warga Lorong Widuri 2, Kelurahan Paal 5, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi digegerkan oleh kemunculan seekor ular sanca raksasa yang bersarang di dalam gorong-gorong. 

Ular dengan panjang sekitar 3,5 meter dan berat 25 kilogram itu diketahui telah bersembunyi di saluran air selama lima hari terakhir, membuat warga resah dan takut beraktivitas di sekitar lokasi.

Kekhawatiran warga akhirnya berujung pada laporan resmi ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi pada Selasa (20/5/2025) sore.

"Kami menerima laporan dari warga, dan segera mengerahkan enam personel ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandy, kemarin.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, M. Firdaus, Dewan Dukung Penuh Program Koperasi Merah Putih

BACA JUGA: Bupati BBS Targetkan 155 Desa dan Kelurahan Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Hingga Akhir Mei

Namun proses evakuasi ternyata tidak mudah. Ular tersebut bersembunyi dalam saluran air yang dicor.

Sehingga petugas harus membongkar saluran secara manual dengan bantuan warga sekitar.

"Lokasinya cukup menyulitkan. Selain harus membongkar saluran air, ular juga masih sangat liar dan agresif," jelas Mustari.

Drama sempat terjadi saat ular sanca itu melilit salah satu petugas dalam upaya pertahanan diri.

 Beruntung, berkat kesigapan tim dan penggunaan peralatan lengkap, ular berhasil diamankan dalam waktu 10 menit tanpa ada korban luka.

Meski berhasil ditangani, Mustari mengingatkan warga untuk tidak mencoba mengevakuasi hewan liar sendiri, terutama reptil berbahaya seperti ular.

"Jika menemukan hewan liar masuk ke lingkungan permukiman, sebaiknya segera hubungi pihak berwenang. Jangan ambil risiko sendiri," tegasnya.

Ular sanca tersebut saat ini diamankan oleh tim Damkar untuk kemudian diserahkan ke pihak terkait guna penanganan lebih lanjut.(zen)