Vitamin Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria

SUBUR : Konsumsi vitamin untuk meningkatkan kesuburan pria.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAKARTA – Kesuburan pria merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan kehamilan, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan untuk memiliki anak. Sayangnya, gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan buruk, kurang tidur, stres kronis, dan paparan polusi dapat berdampak signifikan terhadap kualitas kesuburan pria.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi tertentu bisa menurunkan kualitas dan kuantitas cairan pria, termasuk motilitas (pergerakan) dan morfologi (bentuk) sperma. Untuk itu, pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting, dan salah satunya dapat dicapai melalui asupan vitamin tertentu.
Berikut ini tiga jenis vitamin yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan kesuburan pria :
BACA JUGA:Vitamin untuk Wajah Awet Muda
BACA JUGA:Bupati Kerinci Serahkan 348 SK CPNS Formasi 2024
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel, termasuk sel sperma.
Beberapa studi menemukan bahwa asupan vitamin C yang cukup bisa meningkatkan kualitas sperma, baik dari segi jumlah, pergerakan, hingga bentuknya. Vitamin ini juga berperan penting dalam melindungi DNA sperma dari kerusakan, sehingga memperbesar peluang keberhasilan pembuahan.
Sumber alami vitamin C antara lain jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, dan paprika merah. Suplemen juga bisa menjadi pilihan, terutama bagi pria dengan kebutuhan antioksidan yang tinggi.
2. Vitamin D
Vitamin D tak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga memiliki peran vital dalam sistem reproduksi pria. Vitamin ini telah dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon testosteron—hormon utama yang memengaruhi libido dan produksi sperma.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki jumlah sperma yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin ini. Sebaliknya, defisiensi vitamin D bisa menurunkan kadar testosteron, yang berujung pada penurunan kesuburan.
Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi, serta dari makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya. Dalam beberapa kasus, suplemen juga dianjurkan jika asupan harian tidak mencukupi.
3. Folat