Walikota Awasi Langsung Pengerukan Sedimen, Atasi Wilayah Langganan Banjir

Walikota Jambi, Maulana didampingi Kadis PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra mengecek pengerukan sedimen.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

“Tadi (kemarin,red) kita temui langsung, mereka siap membongkar sendiri. Ini bentuk kolaborasi yang kita butuhkan. Masalah banjir tidak bisa diselesaikan sepihak, harus bersama-sama,” imbuhnya.

Saat ini Pemerintah Kota Jambi tengah memfokuskan proyek besar penanganan banjir, termasuk pembebasan lahan untuk sungai dan pembangunan kolam retensi.

“Ini perjuangan panjang. Tanpa pembebasan lahan pun, kita tetap gas. Dari total proyek penanganan banjir, nilai anggaran gabungan antara kota dan provinsi mencapai sekitar Rp75 miliar,” terang Walikota.

Dua kolam retensi utama di kawasan Rawasari dan Kampung Banjir juga menjadi bagian dari sistem pengendalian banjir terintegrasi.

Wilayah-wilayah seperti Kembar Lestari, Jamtos, dan beberapa titik lainnya turut disiapkan dengan sistem drainase modern bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.

Walikota menegaskan, seluruh proyek penanganan banjir ini bertujuan mengurangi potensi banjir hingga 77% di kawasan terdampak.

“Kami hanya bisa mengurai satu per satu. Doakan, agar ikhtiar ini berjalan lancar demi kenyamanan warga Kota Jambi,” tutupnya.(zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan