Tiga JCH Asal Jambi Meninggal di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Asuransi akan Dibayarkan

HAJI: JCH mulai melakukan rangkaian ibadah di Masjidil Haram, Mekkah. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Tiga orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jambi, dinyatakan meninggal di Tanah Suci. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Kemenag Provinsi Jambi.
Ketiganya berasal dari kloter berbeda dan meninggal di dua kota suci, Makkah dan Madinah.
Ketiga jemaah yang wafat tersebut adalah Akhmad Hasan Muchtar dari Kloter BTH 16 asal Kabupaten Tebo yang meninggal di Makkah, Syofyan Muhammad Kasidah dari Kloter BTH 14 asal Kota Sungaipenuh, serta Yakkub bin Abu Bakar dari Kloter BTH 13 asal Kota Jambi yang keduanya meninggal dunia di Madinah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jambi yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto mengatakan, penyebab meninggalnya para jemaah didominasi oleh faktor kesehatan dan usia lanjut.
BACA JUGA:Kota Tua Naik Kelas! Maulana-Diza 'Sulap' Terminal Rawasari Jadi Pusat Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Deniel Candra Laporkan Dua Artis Senior Roy Marten dan Dwi Yanuas ke Mabes Polri
"Memang ada tiga orang jemaah kita yang telah meninggal dunia. Satu di Makkah, dua di Madinah. Rata-rata karena sakit dan faktor usia," ungkap Mahbub Daryanto kepada awak media.
"Kami turut berduka cita dan sudah menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga almarhum," sambungnya.
Mahbub juga menegaskan bahwa pihaknya bersama tim PPIH telah mengurus semua proses yang diperlukan bagi jemaah yang wafat, termasuk pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam dan ketentuan pemerintah Arab Saudi.
Lebih lanjut, Mahbub menjamin bahwa asuransi jiwa bagi para jemaah yang meninggal akan diproses dan disalurkan kepada ahli waris masing-masing.
"Insya Allah, asuransinya akan dibayarkan kepada keluarga. Kita sudah urus semuanya dengan baik," ujarnya.
Di tengah kabar duka tersebut, Mahbub juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi jemaah haji asal Jambi lainnya yang masih berada di Tanah Suci. Ia memastikan bahwa secara umum, kondisi para jemaah dalam keadaan sehat dan ibadah berjalan lancar.
"Alhamdulillah, secara umum kondisi jemaah kita di Tanah Suci baik. Kami terus memantau kesehatan dan aktivitas mereka melalui petugas haji yang sudah ditugaskan mendampingi di setiap kloter," tambah Mahbub.
Pihak Kemenag Provinsi Jambi juga mengimbau kepada keluarga di tanah air agar senantiasa mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah haji para jemaah yang masih melaksanakan rangkaian ibadah di Tanah Suci. Selain itu, mereka juga diimbau untuk tetap tenang dan percaya kepada petugas haji yang telah terlatih dan siap memberikan layanan terbaik bagi para jemaah. (Enn)