Waspada Pencurian Hewan Ternak, Jelang Hari Raya Idul Adha

WASPADA : Polres Tanjab Barat minta warga waspada pencirian hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Beberapa hari jelang perayaan Idul Adha dan hari raya kurban, Polres Tanjab Timur mengimbau para pemilik hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing untuk mewaspadai adanya aksi pencurian hewan ternak.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono, melalui Kabag OPS, AKP Jhon R Sinaga, dalam wawancaranya menyampaikan, selain melakukan kegiatan razia dan juga patroli, jajaran Polres Tanjab Timur juga menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Tujuannya, selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, tentunya kegiatan juga bertujuan untuk menekan munculnya angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Tanjab Timur.
"Untuk lokasi kegiatan ini sendiri berlokasi di sejumlah titik, seperti di dua jalur pintu masuk ke Kabupaten Tanjab Timur yang berada di Kecamatan Geragai dan Kecamatan Mendahara Ulu, serta di beberapa lokasi lain nantinya," ujarnya.
BACA JUGA:Sarapan Rendah Gula, Solusi Diet Sehat yang Bisa Dimulai dari Pagi Hari
BACA JUGA:Manfaat Apel untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui adanya kasus pencurin hewan ternak, untuk dapat segera melaporkan ke pihak berwajib atau bisa menghubungi Call Center 110.
"Kepada pemilik hewan ternak, kami Imbau juga untuk melakukan pengawasan dan penjagaan hewan ternaknya, agar terhindar dari aksi pencurian," imbaunya.
Sementara itu, Andak, salah seorang peternak sapi di Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, dirinya juga telah mendapat imbauan dari pemerintah kelurahan dan juga pihak terkait lainnya, untuk mengantisipasi munculnya akis pencarian hewan ternak jelang perayaan hari raya kurban.
Oleh karena itu, dirinya yang biasa melepas liar hewan sapi-sapinya untuk mencari makan, kini dirinya menggembalakan hewan ternak sembari diawasi.
"Selain digembalakan sambil diawasi, terkadang saya kandang hewan ternak ini dan diberi makan di kandang. Alhamdulillah, selama ini belum pernah ada sapi saya yang di curi orang, jangan sampai lah pak," ucapnya.
Pria paruh baya ini juga menyebutkan, untuk kasus pencurin hewan ternak pernah marak terjadi di Kecamatan Muarasabak Barat beberapa tahun yang lalu.
Dimana, dalam menjalankan aksinya, para pencuri hewan ternak tersebut menyembelih sapi curiannya di lokasi yang jauh dari pemukiman warga dan jauh dari pantauan orang.
Lalu, isi perut sapi ditinggalkan begitu saja dan para pencuri tersebut hanya membawa bagian tubuh lainnya.