Rumah di Desa Mencolok Tanjab Timur Ludes, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Api membakar satu unit rumah warga di Dusun Mencolok Darat, Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK – Sebuah rumah semi permanen milik warga bernama M. Ramadhan (23), yang terletak di Kanal 2, RT 04, Dusun Mencolok Darat, Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hangus terbakar pada Senin 2 Juni 2025 pagi, sekitar pukul 08.20 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting arus listrik yang berasal dari bagian dapur atau belakang rumah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang bekerja di luar.
"Selain itu, saat peristiwa tersebut terjadi, rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik sedang bekerja," ungkap Kapolsek Mendahara Ulu, Iptu Fikrur Riza.
BACA JUGA:Suami Istri Ditangkap Transaksi Sabu, Polisi Amankan 31 Paket Narkoba
BACA JUGA:Hak Menguji Peraturan Perundang-undangan (3)
Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Agus yang kebetulan melintas di depan rumah. Melihat api yang sudah membesar, Agus segera berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Mendengar teriakan tersebut, warga setempat segera berdatangan dan bahu-membahu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB, dengan bantuan satu unit mesin pemadam (mesin Robin) milik MPA Desa Mencolok dan satu unit lainnya dari PT. WKS.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, hampir seluruh bangunan rumah berukuran 6 x 12 meter itu ludes terbakar. Rumah tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga yang terdiri dari lima orang. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
"Sementara ini, korban bersama keluarganya mengungsi ke rumah kerabat terdekat," tambah Kapolsek.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran akibat listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini masih akan dilakukan. (pan/ira)