Alasan Profesi Chef Didominasi Oleh Pria

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Kurangnya Representasi 

Tokoh-tokoh chef terkenal di media umumnya adalah pria. Seperti Gordon Ramsay, Jamie Oliver, atau Chef Juna. Minimnya representasi perempuan di level tertinggi industri kuliner membuat generasi muda perempuan kekurangan panutan.

Itu secara tidak langsung memperkuat persepsi bahwa dunia chef adalah dunia laki-laki. Meski kini mulai muncul nama-nama besar seperti Dominique Crenn, Clare Smyth, dan Chef Renata. Tapi jumlahnya masih jauh dibandingkan dominasi pria

Beban & Peran Ganda

Banyak perempuan masih dibebani dengan peran ganda di rumah dan tempat kerja. Sementara menjadi chef menuntut totalitas waktu dan energi, banyak perempuan harus membagi perhatian antara karier dan tanggung jawab keluarga. 

Itu menjadikan profesi sebagai chef yang menuntut fleksibilitas waktu menjadi lebih sulit diakses oleh perempuan. Meski dominasi pria masih terasa, perubahan mulai terlihat.

Semakin banyak restoran dan institusi kuliner mulai menyadari pentingnya kesetaraan gender. Program pelatihan untuk perempuan, kampanye kesetaraan, hingga sistem kerja yang lebih inklusif mulai dibangun.

Media sosial juga berperan besar dalam memberikan ruang bagi chef perempuan untuk menampilkan karya dan suara mereka. Tanpa harus melalui jalur konvensional yang penuh hambatan. 

Diharapkan ke depan dunia kuliner profesional akan menjadi ruang yang lebih inklusif. Menjadi ruang bagi siapa pun tanpa memandang gender. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan