DPRD Batang Hari Gelar Rapat Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

BATANG HARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari menggelar rapat paripurna, Kamis 12 Juni 2025 dengan agenda utama penyampaian nota pengantar rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Nota pengantar KUA-PPAS tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Batang Hari, H. Bakhtiar, di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Batang Hari. 

Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Rahmad Hasrofi, Wakil Ketua I El Firsta Nopsiamti, Wakil Ketua II Muhammad Firdaus, Sekretaris Dewan Muhamad Ali, para anggota dewan, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Wakil Bupati H. Bakhtiar menyampaikan bahwa perubahan KUA dan PPAS ini dilakukan sebagai respons terhadap dinamika ekonomi lokal, regional, nasional, hingga global, yang saat ini masih dibayangi oleh ancaman inflasi. Ia menegaskan bahwa arah perubahan anggaran tahun 2025 menyesuaikan dengan kebijakan nasional yang wajib diikuti oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Dua Pengedar Sembuyikan Sabu di Belakang Rumah

BACA JUGA:Tangkap 4 Orang di Tempat Karaoke, Polisi Temukan Narkotika Ekstasi

“Perubahan ini diarahkan sebesar-besarnya untuk mendukung isu-isu strategis pembangunan nasional, seperti penguatan sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesehatan, program makan bergizi gratis, pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi daerah, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Bakhtiar.

Selain itu, perubahan anggaran juga diarahkan untuk mendukung swasembada pangan serta pengembangan industri kerajinan, termasuk upaya fasilitasi dan promosi hasil industri kerajinan dan UMKM di Batang Hari.

Sebagai penutup rapat, Ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi secara resmi menerima Buku Besar Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS dari pihak eksekutif. Rapat paripurna kemudian ditutup secara resmi dengan ketukan palu sidang oleh Ketua DPRD. (Sub/Viz)