Bupati dan Wabup Gaungkan Semangat Anti Narkoba Bersama Komunitas Motor

Sarolangun – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyelenggarakan kegiatan bertema "Ridevolution", sebuah deklarasi anti narkoba yang dikemas melalui konvoi motor bersama komunitas biker. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Ancol, tepat di depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun..

Bupati Sarolangun, Hurmin, dan Wakil Bupati Gerry Trisatwika turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Keduanya didampingi Ketua TP PKK, Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, serta Wakil Ketua TP PKK, Ny. Ratna Shafira Nafitri Rolan. Turut hadir juga Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Ojak P. Sitanggang, bersama puluhan anggota komunitas motor lokal, termasuk JBI Siginjai Squad.

Konvoi dimulai dari halaman Rumah Dinas Wakil Bupati dan menempuh rute strategis melintasi POM Bernai, SMKN 4, Damkar Sarolangun, Jembatan Beatrix, hingga Simpang Ancol. Titik akhir berada di Rumah Dinas Bupati Sarolangun, tempat digelarnya sesi bincang santai seputar peran komunitas motor dalam menyuarakan bahaya narkoba dan pentingnya keselamatan berkendara.

Bupati Hurmin menyampaikan apresiasi kepada komunitas biker yang telah berpartisipasi dalam aksi sosial ini. Ia menekankan bahwa kegiatan touring seperti ini bukan hanya sarana menyalurkan hobi, tapi juga menjadi media efektif untuk kampanye sosial.

BACA JUGA:Destinasi Pemandian Tanjung Belit Dipadati Wisatawan

BACA JUGA:Pemerintah Harus Siapkan Skenario Krisis

“Saya berharap komunitas motor di Sarolangun terus solid dan aktif dalam kegiatan sosial. Ke depan, kita bisa menjelajah ke wilayah lain seperti Batang Asai yang punya potensi wisata,” ucap Hurmin.

Ia juga mengingatkan pentingnya berkendara yang aman, tertib, dan sesuai peraturan, serta menjadikan komunitas motor sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan gerakan anti narkoba.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Gerry Trisatwika menambahkan bahwa melalui Ridevolution, para biker turut menjadi agen perubahan.

“Kita ingin ubah citra biker menjadi teladan. Mereka bisa disiplin, patuh aturan, serta turut mengampanyekan bahaya narkoba dan judi online yang saat ini marak,” ujarnya.

Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Ojak P. Sitanggang, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan komunitas motor. Ia menyebut keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menekan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sarolangun.

“Baru-baru ini kami ungkap lima kasus dengan sembilan tersangka. Ini bukti nyata bahwa ancaman narkoba masih tinggi, terutama di Kecamatan Pauh dan Bathin VIII,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan deklarasi anti narkoba oleh seluruh peserta, sebagai simbol komitmen bersama untuk menjadikan Sarolangun bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika. (ira)