Pengunjung Wisata Taman Rimba Turun Drastis, Pasca Kematian Harimau Sumatera

JAMBI- Pengunjung wisata taman Rimba alami penurunan drastis semenjak  harimau sematera betina  bernama uni baru- baru ini, Rabu (25/06/25). 

Staff Administrasi wisata taman Rimba, Alan, membenarkan bahwa, pasca kematian harimau itu, pengunjung wisata tersebut mengalami penurunan drastis dari hari ke hari. 

“Karena harimau tersebut menjadi salah satu faktor penarik minat masyarakat untuk berkunjung. Adapun masyarakat yang berkunjung ke sini, sering kali menanyakan ke kami (harimau- nya mana - harimau nya mana/red),” kata alan. 

Sementara itu, harimau yang telah mati tersebut akan diganti yang baru. Mengingat harimau itu secara tidak langsung telah menjadi ikon pengunjung untuk berwisata di Taman Rimba.

BACA JUGA:Perkuat Perlindungan Pekerja Proyek Konstruksi Lewat Monitoring dan Evaluasi Program Jakon

BACA JUGA:Warga Teluk Kenali Meninggal, Saat Istirahat di Kantor Dukcapil

“Kami tidak bisa menyampaikan terkait hal ini (kedatangan harimau baru), sebab ini memang kewenangan dari Pak Wawan yang selaku kepala UPTD disini,” ucap Alan. 

“Kalau belum ada perintah langsung dari Pak wawan, siapapun tidak berani menyampaikan,” tambahnya. 

Tak hanya itu, salah seorang penjaga pos masuk taman Rimba menyampaikan bahwa untuk kedatangan  harimau baru tersebut akan memakan waktu yang sangat lama. 

“Masih dalam proses, tapi bakalan lama,” kata salah satu penjaga pos masuk taman Rimba dengan singkat. 

Sementara itu, Santi, salah satu pedagang di sekitar kawasan taman Rimba itu, mengaku turut terdampak pada penghasil penjualan mereka pasca belum adanya harimau pengganti. Dikarenakan pengunjung  yang mengunjungi wisata tersebut semakin merosot.

“Biasanya setiap hari dagangan kami itu selalu habis, akan tetapi semenjak pengujung di wisata itu semakin sedikit pendapatan kami juga berkurang dari hari biasa,” katanya

“Hingga sore dagangan kami masih ada tersisa,” tambahnya. 

Senada dengan itu, Rahmat Hidayat pengunjung Taman Rimba menyayangkan atas turunnya minat wisawatan ke Taman Rimba pasca harimau yang menjadi ikon itu telah tiada.