Ryzen AI Seri 300 Bawa Fitur Baru untuk Dongkrak Performa Grafis Laptop

JAKARTA - AMD Indonesia resmi memperkenalkan fitur Variable Graphics Memory (VGM) pada prosesor Ryzen AI Seri 300, yang kini digunakan dalam lini laptop terbaru Lenovo Yoga seri 7 generasi ke-10, seperti Yoga 7 Slim dan Yoga 7 Two-in-One.

Fitur ini memungkinkan alokasi sebagian RAM sebagai VRAM virtual, sehingga meningkatkan performa grafis, terutama saat menjalankan aplikasi berbasis kecerdasan buatan generatif seperti Llama 3.

Menurut Donnie Brahmandhika, Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia, saat ditemui di Jakarta Selatan, model AI besar seperti Llama 3 versi 12b ke atas membutuhkan VRAM minimal 8GB dan RAM hingga 16GB atau lebih.

Jika VRAM tidak mencukupi, proses bisa gagal atau terganggu.

BACA JUGA:Suplemen yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

BACA JUGA:Kebiasaan yang Diam-diam Menguras Energi Anda

"Fitur VGM menjadi solusi praktis karena memungkinkan pengguna memanfaatkan sebagian RAM sebagai VRAM tambahan, cukup lewat aplikasi AMD Adrenaline," kata Donnie.

Sebagai contoh, pada laptop dengan RAM 32GB, pengguna bisa menaikkan VRAM dari 4GB ke 12GB atau lebih. Ini sangat membantu saat bermain gim berat yang membutuhkan resolusi tinggi dan kecepatan frame stabil.

Fitur ini juga dilengkapi dengan preset otomatis, seperti opsi "Medium" yang akan langsung mengubah 8GB RAM menjadi VRAM, tanpa perlu konfigurasi teknis rumit.

Dalam pengujian internal AMD, fitur VGM yang dikombinasikan dengan Fluid Motion Frames 2 mampu meningkatkan performa hingga 33 FPS pada beberapa gim populer.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam, Pemkot Jambi Tebar Kebaikan Hingga ke Pintu Rumah Warga

BACA JUGA:Penyebab Susah Buang Air Besar, Perlu Diwaspadai

Selain VGM, AMD juga menjadi satu-satunya penyedia prosesor Copilot+ PC yang mendukung kinerja AI hingga 50 TOPS, serta tetap memberi opsi penambahan GPU diskrit bagi pengguna yang membutuhkan kinerja grafis lebih tinggi.

Dengan kombinasi efisiensi NPU dan fleksibilitas GPU tambahan, AMD Ryzen AI seri 300 diharapkan mampu menjawab kebutuhan komputasi masa kini, baik untuk AI maupun gaming intensif. (*)