Persahabatan
3 sahabat-unsplash.com-Jambi Independent
Di sisi lain Elsa sudah menangis sesegukan sedari tadi, sambil bergumam tidak jelas.
BACA JUGA:Heboh! Tongkang Batubara di Jambi Hilang Kendali Hingga Tabrak Tiang Jembatan Gentala Arasy
BACA JUGA:Sinopsis Film Geostorm,Cuaca Ekstrem Ancam Dunia
Rintikan hujan mulai terdengar lembut dan semakin lama semakin berlomba-lomba membasahi bumi, seorang gadis cantik kini berada di atas gundukan tanah, nisan yang bertuliskan Chantika binti Husein telah di nyatakan meninggal akibat kecelakaan 1 tahun lalu.
"Chan, maaafin kita yaa, aku, akkkuu," ucap Elsa tak mampu mengeluarkan kata-katanya. Kali ini dia sendiri, Ana berada di rumah sakit jiwa, di duga depresi berat dan terus-terusan menyalahkan kematian Chantika karena nya, segala usaha sudah Elsa coba, tapi sampai saat ini belum membuahkan hasil.
"Maaaf untuk semuanya Chan, aku sadar bahwa kata maaf pun tak kan cukup dan tak kan merubah keadaan tapi yang pasti aku menyadari satu hal, bahwa dirimu dan Ana tetap menjadi sahabat terbaikku sampai kapanpun" ucap Elsa menahan Isak tangisnya.
Aku menutup kembali diary yang aku baca, diary usang yang masih terawat dengan baik, yang tak sengaja ku temukan di kamar ibu ku.(*)