Persahabatan
3 sahabat-unsplash.com-Jambi Independent
"Besok kita jadi makan bareng kan, di tempat yang lagi viral itu," kata ku sambil meminum pop ice yang ku pegang.
"Gimana Elsa, Ana ?" Tanya ku lagi. Sesuai dugaanku, aku di abaikan.
BACA JUGA:Megawati Sebut Panganan Lokal dapat Gantikan Konsumsi Gandum
BACA JUGA:Arsenal Tertahan di Posisi Kedua Setelah Menerima Kekalahan 0-2 dari West Ham
"Ya sudahlah," ucap ku terdengar seperti lirihan.
"Apa Chan?" kata Ana.
"Mau ikut foto ga?" Timpal Elsa.
"Ya elah Chan, gitu doang ngambek, kaya bocil tau ga," ucap Elsa jengah.
BACA JUGA:5 Resep Membuat Ayam Bakar, Enak dan Simpel
BACA JUGA:5 Resep Makanan yang Cocok Untuk Tahun Baru, Enak dan Mudah
"Jangan baperan dong Chan," ujar Ana menepuk pundakku
Aku yang mendengar nya tentu saja tidak terima, dia cuman bilang doang, baper. Cukup sudah aku menahannya, selama ini aku selalu mengalah dan selalu berpositif thinking dengan mereka berdua, kali ini aku tidak dapat membendung api yang menyala-nyala di kepalaku.
"Kalian bilang aku baperan?, terus cuman bilang gitu doang, kalian salah tapi selalu berlindung di balik kata-kata ituu, seakan-akan kesalahan kalian itu ga melukai hati orang lain, aku ga maksud minta perhatian kalian lebih, tapi sedikit aja hargai aku pernah? menghargai aku ketika aku ngomong dengan kalian berdua dan jangan ngacangin aku, pernah ? Ga, ga pernah. Bahkan tiap kali aku ngomong, kalian selalu ngacangin aku, nyampe aku harus ngomong berkali-kali baru kalian dengar, baru kalian respon. Mungkin kalo sekali dua kali itu wajar tapi kalo berkali-kali kaya gitu, rasanya itu ga wajar, bahkan kita juga dekat sudah 2 tahun lebih," ucap ku sambil bergetar menahan tangis.
BACA JUGA:Polisi tangkap 3 Pengedar 30 kg Sabu Jaringan Asal Malaysia di Aceh
BACA JUGA:Iqbal Ramadhan Tulis Pesan Untuk Diri Sendiri di Hari Ulang Tahunnya yang Ke- 24