Pers Bukan Hanya Pengawas, Tapi Penentu Arah Bangsa

JURNALIS: Tampak para jurnalis tengah menjalankan profesinya. Di mana jurnalis juga menjadi penentu arah bangsa.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Menurutnya, media massa memiliki kekuatan dalam membentuk opini publik, menyebarkan nilai-nilai sosial dan budaya, serta membangun narasi yang mampu mempersatukan perbedaan.
Media juga berperan penting dalam proses pendidikan masyarakat dan mendukung transparansi serta akuntabilitas pemerintahan.
"Media bisa menjadi alat kontrol kekuasaan dengan mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Di sisi lain, media juga bisa menjadi corong suara bagi kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan," tambahnya.
Dalam konteks demokrasi, Yusnaini menekankan bahwa pers adalah pilar keempat yang menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan kebebasan.
Pers bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang akurat, berimbang, serta relevan, sekaligus membuka ruang bagi beragam suara, termasuk dari kelompok minoritas.
"Tanpa pers yang independen, demokrasi bisa kehilangan daya hidupnya. Karena itu, jurnalis harus tetap kritis dan berpihak pada kepentingan publik, bukan hanya melayani narasi dominan yang cenderung mempertahankan status quo," tegasnya.
Lebih jauh, ia menyatakan bahwa jurnalis juga turut berkontribusi dalam pembentukan identitas bangsa dengan menggabungkan nilai-nilai lokal dan pengaruh global dalam setiap pemberitaan.
Hal ini penting agar keberagaman yang ada tetap terjaga dalam bingkai persatuan nasional.
"Pers berperan besar dalam mendorong pembangunan yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif. Maka, peran jurnalis saat ini bukan hanya penting, tapi sangat krusial dalam menjaga demokrasi dan membangun masa depan bangsa," pungkas Yusnaini.
Tentunya, peran jurnalis tak hanya di balik meja redaksi. Mereka turun ke lapangan, menyatu dengan masyarakat, bahkan menggunakan teknologi untuk memperluas jangkauan informasi.
Dari investigasi yang membongkar kasus korupsi hingga liputan kemanusiaan yang memicu bantuan publik, kontribusi jurnalis terhadap pembangunan bangsa tak bisa dipandang sebelah mata.
Bangsa yang merdeka bukan hanya yang bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari pembodohan informasi. Dalam konteks inilah, jurnalis hadir sebagai obor penerang dan penjaga akal sehat publik. (zen/enn)