Macet Hingga 2 Kilometer, Akibat Proyek Pembangunan Turap di Jujuhan

MACET: Macet mencapai 2 Km di kawasan Jujuhan, akibat pembangunan turap di sisi jalan.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARABUNGO – Kemacetan panjang mencapai sekitar 2 kilometer terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 51, tepatnya di depan PT. Starubber Jujuhan, pada Rabu (12/8).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan disebabkan oleh pengerjaan proyek pembangunan turap di sisi jalan. Akibatnya, arus lalu lintas hanya dapat dilalui secara bergantian satu arah, sehingga antrean kendaraan tidak terhindarkan.
Sejumlah pengendara mengaku sudah lama terjebak dalam kemacetan tersebut.
“Kami sudah lama tercebak kemacetan, Bang. Macetnya parah, mencapai 2 Km. Tidak ada pihak yang mengatur arus kendaraan. Kalau dibiarkan, kasihan kita, bisa terjadi macet lebih panjang lagi,” ujar Zul, salah seorang sopir yang ditemui di lokasi.
BACA JUGA:Gubernur Teken MoU Pemprov Jambi dengan PetroChina, Al HAris: Sinergi Pembangunan Berkelanjutan
Selain lamanya antrean, kondisi diperparah oleh minimnya pengaturan lalu lintas dari pihak terkait, baik petugas maupun pihak pelaksana proyek. Banyak pengendara berharap ada penanganan cepat agar arus lalu lintas kembali lancar.
“Kami berharap pemborong proyek bisa mempercepat pengerjaan. Kalau tidak, kemacetan seperti ini akan terus terjadi,” tambah Zul.
Hujan yang mengguyur kawasan tersebut memperburuk situasi. Jalan di sekitar lokasi proyek menjadi becek dan licin, membuat kendaraan harus melaju lebih hati-hati, sehingga memperlambat laju lalu lintas.
Hingga berita ini diturunkan, kemacetan masih berlangsung. Antrean kendaraan terlihat mengular dari kedua arah, dengan beberapa sopir memilih mematikan mesin kendaraan untuk menghemat bahan bakar sambil menunggu giliran lewat.
Warga dan pengendara yang melintas berharap pihak pelaksana proyek bersama instansi terkait segera mengambil langkah cepat. Penempatan petugas untuk mengatur arus lalu lintas dinilai sangat penting agar kemacetan tidak semakin parah, terlebih jalan lintas ini merupakan jalur utama yang menghubungkan berbagai daerah di Sumatera. (mai/enn)