1 Alphard dan 4 Handphone Disita, KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer

DISITA: Mobil Alphard yang disita dari penggeledahan di rumah dinas Wamenaker Immanuel Ebenezer.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) alias Noel di Pancoran, Jakarta Selatan. Satu mobil Alphard dan empat handphone disita.

Adapun penggeledahan ini diduga terkait pengembangan kasus dari pemerasan terkait sertifikasi ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Hari ini, tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran (Jakarta Selatan) yaitu rumah saudara IEG," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (26/8).

Budi menjelaskan penggeledahan bukan hanya di rumah dinas Noel, KPK juga menggeledah sejumlah lokasi yang tidak dibeberkan lokasi pastinya.

BACA JUGA:Pengusaha Asal Tebo Jadi Dalang Pembunuhan, Dikenal sebagai Pengusaha Sukses yang Dermawan

BACA JUGA: Saksi Kerap Antar Paket ke Pulau Pandan, Sering Main Judi di Rajawali

Dari penggeledahan itu, KPK telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni dua mobil dan empat barang bukti elektronik.

Budi menjelaskan mobil bermerk Alpard dan empat handphone disita dari rumah Noel. Sedangkan, satu mobil bermerk Land Cruiser tak dirinci dari mana mobil mewah ini diangkut.

"Tim mengamankan sejumlah barang bukti elektronik dan aset dalam bentuk kendaraan bermotor roda empat, dan hari ini juga langsung dibawa oleh kawan-kawan penyidik ke KPK," ujar Budi.

Adapun, handphone yang disita dalam penggeledahan tersebut ditemukan di plafon rumah dinas Noel. 

"Ya, penyidik menemukan empat Hp di plafon rumah yang bersangkutan," jelas Budi.

"Nanti kami akan tanyakan ya tentunya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan, atau memang menaruh hpnya di plafon," sambunganya. 

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa KPK akan mendalami informasi-informasi dari empat handphone yang disita.

"Ya tentu, akan menjadi petunjuk, akan menjadi barang bukti bagi penyidik untuk mengungkap perkara ini," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan