1 Alphard dan 4 Handphone Disita, KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer

DISITA: Mobil Alphard yang disita dari penggeledahan di rumah dinas Wamenaker Immanuel Ebenezer.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Diketahui sebelumnya, kegiatan tangkap tangan ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang diterima KPK. KPK menetapkan sebelas orang sebagai tersangka.

Sepuluh orang lainnya yakni Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Lalu, Ditien Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.

Mereka semua kini ditahan selama 20 hari sampai 10 September 2025. Penahanan dilakukan di Rutan Cabang Merah Putih.

Sementara itu, salah satu dari tersangka yang ditetapkan, yakni Miki Mahfud dari PT KEM Indonesia, ternyata suami dari pegawai KPK itu sendiri. 

"Benar, bahwa salah satu pihak yang diamankan, belakangan diketahui merupakan suami salah satu pegawai KPK," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Namun, kata Budi, KPK tidak menghentikan prosesnya, dan kepada Miki Mahfud karena dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik ditemukan kecukupan bukti sehingga ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya.

"Hal ini sebagai bentuk sikap zero tolerance KPK terhadap perbuatan-perbuatan melawan hukum," jelas Budi.

Dalam hal ini, KPK juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai KPK tersebut. 

"Hingga saat pernyataan ini dibuat, diketahui bahwa tidak ada keterlibatannya dengan perkara yang melibatkan suaminya," terang Budi.

"Kami akan tetap menerapkan zero tolerance terhadap siapa pun yang kami duga atau ketahui melakukan perbuatan melawan hukum, termasuk melanggar kode etik yang berlaku," tegasnya.

Tak terkecuali, kata Budi, termasuk terhadap pegawai tersebut apabila nantinya ditemukan ada bukti lain yang melibatkan yang bersangkutan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan