Kota Jambi Deflasi 0,05 Persen

PASAR: Aktivitas perdagangan di salah satu pasar tradisional di Kota Jambi.-ist/ jambi independent-Jambi Independent

JAMBI – Kota Jambi mencatat deflasi sebesar 0,05 persen secara bulanan (month to month) pada Agustus 2025. Penurunan ini terutama dipicu oleh turunnya harga sejumlah bahan pokok, seperti komoditas cabai dan daging ayam di pasar tradisional.

Meski mengalami deflasi bulanan, secara tahunan (year on year), Kota Jambi masih mencatat inflasi sebesar 2,13 persen. 

Wali Kota Jambi, dr. Maulana, menyatakan bahwa angka tersebut masih berada dalam kategori stabil dan terkendali karena tetap berada di bawah ambang batas tiga persen.

"Deflasi ini menunjukkan bahwa harga bahan pokok di Kota Jambi masih relatif stabil. Komoditas utama seperti cabai, daging ayam, dan bahan pangan lainnya mengalami penurunan harga, sehingga memberikan dampak positif terhadap pengendalian inflasi," ujar Maulana, Rabu (3/9).

BACA JUGA:Dana BioCf Tak Masuk APBD Jambi, Pemprov Targetkan Pencairan Dana pada 2025

BACA JUGA:Pemkab Batang Hari Atasi Jumlah Pengangguran

Pemerintah Kota Jambi, kata Maulana, terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok untuk mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat menyebabkan lonjakan harga.

“Stabilitas harga dan pasokan akan terus kami jaga. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga stakeholder terkait lainnya dalam rangka menjaga inflasi tetap terkendali,” tambahnya.

Langkah-langkah pengendalian inflasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (cr02/enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan