1.200 Titik Lampu Sudah Terpasang, Pemkot Kejar Target Kota Jambi Terang

BIKIN TERANG: Sudut jalan Kota Jambi, pada malam hari. Dengan adanya lampu jalan, selain memperindah kota, juga mempermudah pengguna jalan.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Pemerintah Kota Jambi terus memperluas program “Kota Jambi Terang” sebagai bagian dari visi besar Wali Kota Jambi, dr Maulana, dalam mewujudkan "Kota Jambi Bahagia".

Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam mendukung aktivitas malam hari dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Program penerangan jalan ini dikoordinasikan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Jambi, melalui Bidang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

BACA JUGA:Jumlah Angkatan Kerja Jambi Naik, Jadi 1,80 Juta Orang Dari Februari 2025

BACA JUGA:Pembangunan Sudah Capai 60 Persen, Revitalisasi Jembatan Sari Bakti

Hingga saat ini, sudah lebih dari 1.200 titik lampu jalan yang telah terpasang di berbagai wilayah kota.

“Ini bukan lagi sekadar membantu, tapi sudah menjadi komitmen penuh dari Pak Wali Kota untuk menciptakan lingkungan yang terang dan aman bagi masyarakat,” ujar Wildan, Kepala Bidang LPJU Perkim Kota Jambi, mewakili Kadis Perkim Mahruzar.

Wildan menjelaskan, kebutuhan lampu jalan di Kota Jambi sangat besar. Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan akan terpasang hingga 50.000 unit lampu di seluruh kota. 

Dengan total 1.652 RT yang ada, maka rata-rata diperlukan sekitar 25 hingga 30 titik lampu per RT.

“Kalau dikalkulasikan, butuh sekitar 50 ribu lampu agar Kota Jambi benar-benar terang. Ibaratnya, malam hari bisa secerah siang hari. Ini penting, karena penerangan sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga dan juga menekan tingkat kerawanan di lingkungan,” jelasnya.

Wildan juga mengungkapkan bahwa, saat ini masih ada sekitar 250 titik lampu yang belum terpasang, namun pihaknya menargetkan penyelesaiannya dalam waktu dekat. 

Selain pemasangan baru, tim juga aktif melakukan perbaikan dan penggantian lampu yang rusak atau mati, dengan jenis lampu LED maupun lampu kuning sesuai kebutuhan wilayah.

“Kami sudah mengganti lebih dari 300 lampu rusak dalam beberapa waktu terakhir. Perawatan dan perbaikan juga jadi fokus kami agar lampu tetap berfungsi maksimal,” tambahnya.

Terkait mekanisme pengajuan pemasangan lampu jalan, Wildan mengimbau masyarakat atau pengurus RT untuk mengajukan permohonan secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada Dinas Perkim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan