Memahami Siklus Menstruasi: Tahapan, Peran Hormon, dan Cara Menghitungnya

Memahami Siklus Menstruasi: Tahapan, Peran Hormon, dan Cara Menghitungnya--

Perempuan sering mengalami gejala seperti kram, nyeri kepala, kelelahan, serta perubahan suasana hati.

2. Fase Folikular (Hari 1–13)

BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi Lantik Pj Kades Kasang Tanjung Nangko dan Kedemangan, Ingatkan Soal Koordinasi Dana

BACA JUGA:Dalami Peredaran Sabu yang Dipasok dari Jakarta

Dimulai bersamaan dengan hari pertama haid, fase ini berlangsung hingga proses ovulasi.

Pada tahap ini, otak melepaskan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang merangsang ovarium untuk menghasilkan beberapa folikel.

Hanya satu folikel yang akan matang dan siap dilepaskan.

Estrogen mulai meningkat pada fase ini, membantu menebalkan lapisan rahim sebagai persiapan jika terjadi pembuahan.

BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan Kasturi Kepala Hitam

BACA JUGA:Mobil Korban Perampokan Dikembalikan, Polisi Pastikan Status Barang Bukti

3. Fase Ovulasi (Hari 14)

Fase ovulasi terjadi ketika sel telur matang dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi akibat lonjakan hormon LH (Luteinizing Hormone).

Inilah masa subur di mana kemungkinan kehamilan paling tinggi. Sel telur hanya bertahan sekitar 24 jam, sementara sperma dapat hidup hingga lima hari di dalam tubuh perempuan.

4. Fase Luteal (Hari 15–28)

BACA JUGA:Korban Minta Hakim Bebaskan Terdakwa, Sudah 6 Kali Ditangkap Kasus yang Sama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan