Waspadai Bruntusan dan Gatal di Punggung, Bisa Jadi Bukan Sekadar Biang Keringat

Ilustrasi kulit punggung yang mengalami brutusan.-Alodokter-

JAMBIKORAN.COM – Kulit punggung yang mengalami bruntusan, kemerahan, dan terasa gatal sering kali dianggap hal sepele. Padahal, kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan kulit yang memerlukan perhatian lebih.

Salah satu penyebab paling umum dari gejala tersebut adalah biang keringat, yaitu peradangan pada kelenjar keringat akibat tersumbatnya saluran keluarnya.

Kondisi ini sering muncul saat cuaca panas dan lembap, terutama ketika seseorang banyak berkeringat.

Namun, tidak hanya biang keringat yang bisa menyebabkan bruntusan di punggung. Ada banyak faktor lain yang mungkin menjadi pencetus, seperti infeksi jamur (panu atau tinea cruris), dermatitis kontak akibat alergi atau iritasi, folikulitis, gigitan serangga, hingga skabies.

BACA JUGA:Atasi Asam Lambung dengan 6 Daun Alami, Aman dan Mudah Didapat

BACA JUGA:Rahasia Air Kunyit, Minuman Herbal Ampuh Redakan Asam Lambung

Beberapa penyakit kulit lain seperti impetigo, iktiosis vulgaris, dermatitis seboroik, bahkan reaksi terhadap obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan gejala serupa.

Dalam beberapa kasus, bruntusan juga bisa menjadi tanda dari kondisi kulit yang lebih serius seperti cacar air atau dermatitis herpetiformis.

Penanganan terhadap bruntusan di punggung sangat bergantung pada penyebabnya. Jika keluhan masih tergolong ringan dan tidak disertai gejala berat seperti pembengkakan, nanah, atau luka melepuh, kondisi ini biasanya dapat diatasi di rumah dengan perawatan sederhana.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mandi secara rutin dan menjaga kebersihan tubuh.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tegaskan Bersih-bersih Pegawai Nakal, Kini Giliran Bea Cukai

BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Komplikasi Serius Akibat Asam Lambung yang Dibiarkan

Gunakan sabun dengan formula lembut yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras agar kulit tidak semakin teriritasi.

Selain itu, disarankan untuk mengenakan pakaian berbahan lembut, longgar, dan mampu menyerap keringat agar sirkulasi udara di kulit tetap baik.

Hindari kebiasaan menggaruk atau mengelupasi kulit yang gatal, karena dapat menyebabkan infeksi sekunder.

Penggunaan pelembap atau bedak salisil juga dapat membantu mengurangi rasa gatal serta menjaga kelembapan kulit.

BACA JUGA:Hati-hati! 10 Makanan Ini Bisa Bikin Asam Lambung Naik Lagi

BACA JUGA:Bikin Bingung! Mobil Tanpa Sopir Langgar Aturan tapi Tak Bisa Ditilang

Kebersihan diri menjadi faktor penting dalam mencegah infeksi kulit. Hindari bertukar barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau selimut dengan orang lain.

Perbanyak minum air putih untuk menjaga kelembapan alami kulit dan hindari stres berlebihan yang dapat memperburuk kondisi kulit.

Namun, jika bruntusan semakin meluas, disertai luka bernanah, atau gatal tidak kunjung reda meski sudah melakukan perawatan mandiri, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit.

Pemeriksaan medis akan membantu menentukan penyebab pasti sekaligus memberikan penanganan yang sesuai agar kulit kembali sehat dan terbebas dari gangguan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan