Bupati Merangin Pastikan Bantuan untuk Ponpes Tetap Berjalan

Bupati Merangin H. M. Syukur, menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin di Auditorium Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/10).-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

MERANGIN – Meski kondisi keuangan daerah tengah menghadapi tantangan serius akibat efisiensi anggaran dan penurunan dana transfer dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Merangin memastikan program bantuan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) tetap berlanjut.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, saat menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin di Auditorium Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/10).

Bupati menyampaikan bahwa program bantuan sebesar Rp100 juta untuk setiap Ponpes yang memiliki legalitas akan terus dikucurkan, bahkan hingga tahun-tahun berikutnya.

"Program bantuan ini tidak akan berhenti. Kita jangan menyebar narasi bahwa Merangin sedang susah, karena kata-kata itu bisa menjadi doa. Saya pastikan, Merangin dalam kondisi yang baik dan tetap berjalan dengan komitmen," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:Dewan Setujui KUA-PPAS Tahun 2026

BACA JUGA:Harga TBS Tebo Rp 3.050 Per kilogram

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati H. A. Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para asisten Setda, Kepala Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H. Joni Musa, Buya H. Satar Saleh, Plt. Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi), serta sejumlah kepala OPD lainnya.

Dalam pemaparannya, Bupati H. M. Syukur menjelaskan bahwa Merangin telah melalui tiga tantangan besar: pandemi COVID-19, masa transisi pasca pelantikan kepala daerah, dan yang terbaru adalah pemangkasan dana transfer dari pusat.

Namun demikian, sejumlah program prioritas daerah tetap dijalankan, termasuk program 10.000 Jamkesda untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan perlengkapan sekolah, dan pembangunan infrastruktur seperti jalan Desa Durian Rambun serta ruas Sungai Pinang–Ngaol.

Pemkab Merangin juga telah menganggarkan bantuan bibit pertanian, seperti bibit sawit, ikan, dan sayuran bagi petani.

"Meskipun kita dalam situasi efisiensi, program-program yang kami janjikan saat kampanye dan tertuang dalam visi misi, Insya Allah tetap berjalan meski belum sepenuhnya maksimal," jelas Bupati.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Bupati juga mengajak para pimpinan Ponpes untuk berperan aktif menyampaikan kondisi riil keuangan daerah kepada masyarakat, agar tumbuh kesadaran bersama dalam mendukung pembangunan.

"Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki, kita bisa terus bergerak. Mohon bantuannya untuk menyampaikan ini kepada masyarakat," pesannya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Merangin, H. Arfandi Ibnu Hajar, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 120 Ponpes di Merangin. Ia menyebut keberadaan Ponpes sangat penting dalam pembangunan daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan