Perampokan di Museum Louvre, Permata Kekaisaran Prancis Raib dalam 4 Menit

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Selasa , 21 Oct 2025 - 15:30

Museum Louvre, Paris--

• Sebuah bros langka bernama Reliquary Brooch

Polisi kini memburu empat tersangka dan menganalisis rekaman CCTV di sepanjang jalur pelarian.

Laurent Nunez menegaskan, perhiasan tersebut tak ternilai harganya karena merupakan bagian penting dari warisan budaya Prancis. (*)

perampokan di museum louvre, permata kekaisaran prancis raib dalam 4 menit                            jambikoran.com - museum louvre mendadak geger pada minggu (19/10/2025) pagi setelah terjadi aksi perampokan spektakuler terhadap koleksi permata kekaisaran prancis.
delapan perhiasan bersejarah dilaporkan raib hanya dalam waktu empat menit.
insiden terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, beberapa saat setelah museum dibuka untuk umum.
empat pelaku datang menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi tangga mekanis.
baca juga:biar tetap terhubung saat di luar negeri, kenali travel sim card dan manfaatnya
baca juga:bukan sekadar liburan, traveling kini bisa pertajam lima panca indera
dengan alat tersebut, mereka memanjat balkon galeri apollo, ruang pameran yang menyimpan koleksi perhiasan kerajaan dan menghadap sungai seine.
dua pelaku kemudian menggunakan alat pemotong listrik bertenaga baterai untuk membobol jendela lantai satu museum.
setelah berhasil masuk, mereka mengancam petugas keamanan dan memaksa penjaga mengevakuasi pengunjung.
menurut kementerian kebudayaan prancis, sistem keamanan louvre langsung merespons cepat.
baca juga:bayi tenang, orang tua senang: ini tips aman traveling jauh bersama si kecil
baca juga:liburan tanpa cemas, asuransi perjalanan jadi kunci keamanan traveler
alarm otomatis berbunyi, dan seluruh pengunjung segera dievakuasi ke area aman.
namun, dalam hitungan empat menit, para pelaku berhasil menjarah dua kotak kaca berisi delapan perhiasan bersejarah milik keluarga kekaisaran.
setelah keluar dari gedung, mereka sempat berusaha membakar kendaraan yang digunakan.
aksi itu digagalkan oleh seorang staf museum yang melihat langsung kejadian tersebut.
baca juga:uin sts jambi gelar pekan lingkungan dan seminar nasional, soroti masa depan sungai batanghari
baca juga:kuliah umum unja bongkar sisi gelap teknologi, mahasiswa diminta kritis waspada bahaya “digitisida” 
para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan dua skuter menuju jalan di tepi sungai seine.
menteri dalam negeri prancis, laurent nunez, menyebut perampokan ini sangat terencana dan dijalankan dengan kecepatan luar biasa.
adapun menteri kebudayaan rachida dati menuturkan bahwa rekaman cctv menunjukkan para pelaku masuk dengan tenang, mengenakan penutup wajah, memecahkan kotak kaca, dan membawa kabur perhiasan tanpa kekerasan.
dari delapan perhiasan yang hilang, dua benda termasuk mahkota permaisuri eugenie ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, diduga terjatuh saat para pelaku kabur.
baca juga:uang panai bugis tembus miliaran, ternyata begini makna dan alasannya!
baca juga:tampil sengit di final, pesilat jambi andhini ayu persembahkan perak untuk kontingen! ini kata pelatih 
beberapa koleksi yang hilang antara lain:
• tiara dan bros milik permaisuri eugenie, istri napoleon iii
• kalung serta sepasang anting zamrud milik permaisuri marie louise
• tiara, kalung, dan anting safir milik ratu marie-amelie dan ratu hortense
baca juga:prakiraan cuaca bmkg: jambi dan kota-kota besar lain diramal hujan hari ini, waspada petir! 
baca juga:biar tetap terhubung saat di luar negeri, kenali travel sim card dan manfaatnya
• sebuah bros langka bernama reliquary brooch
polisi kini memburu empat tersangka dan menganalisis rekaman cctv di sepanjang jalur pelarian.
laurent nunez menegaskan, perhiasan tersebut tak ternilai harganya karena merupakan bagian penting dari warisan budaya prancis. (*)