6 Langkah Bikin Perjalanan dengan Anak Autisme Jadi Lebih Tenang dan Menyenangkan

ilustrasi liburan bersama keluarga--

Sebagian besar orangtua sudah memahami kepekaan yang dimiliki anak mereka. Karena itu, perencanaan yang baik menjadi kunci utama.

Jika anak belum pernah melakukan perjalanan jauh, sebaiknya lakukan latihan kecil terlebih dahulu agar mereka bisa beradaptasi secara bertahap.

BACA JUGA:7 Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami, Efektif Tanpa Perawatan Mahal

BACA JUGA:Sinsen Serukan Mahasiswa Peduli Lingkungan, Lewat Decluttering Mission di Unama

2. Lakukan simulasi perjalanan

Sebelum bepergian jauh, orangtua dapat mencoba simulasi dengan menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.

Tujuannya untuk membiasakan anak terhadap pengalaman baru dan mempelajari bagaimana mereka bereaksi.

Selain itu, penting untuk memberikan penjelasan sederhana tentang situasi yang akan dihadapi, agar anak tidak terkejut oleh rangsangan sensorik berlebih di tempat ramai.

BACA JUGA:Sean Dyche Jadi Pelatih Nottingham Forest

BACA JUGA:DPRD Batang Hari Gelar Rapat Paripurna, Penetapan Propemperda dan RAPBD 2026

3. Buat rutinitas dan kebiasaan yang nyaman

Perubahan jadwal dan rutinitas dapat sangat memengaruhi anak-anak neurodivergen.

Karena itu, usahakan untuk tetap memasukkan beberapa rutinitas harian selama perjalanan, seperti waktu camilan, waktu istirahat, atau membawa mainan favorit yang membuat mereka merasa aman.

Perencanaan yang matang, termasuk dalam memilih bandara, waktu transit, dan jadwal perjalanan, akan membantu mengurangi stres dan gangguan selama liburan.

BACA JUGA:Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2025 Resmi Dibuka di Kabupaten Batang Hari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan