Anak Lebih Mandiri! Ini Cara Orang Tua Melatih Kemampuan Mengatur Prioritas Belajar

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Rabu , 19 Nov 2025 - 18:00

Anak Lebih Mandiri! Ini Cara Orang Tua Melatih Kemampuan Mengatur Prioritas Belajar--

Orang tua dapat memberikan contoh konkret dari aktivitas harian, seperti mengajak anak menyelesaikan tugas sekolah sebelum bermain.

Cara ini membantu anak mengenali bahwa setiap kegiatan memiliki tingkat kepentingan dan urutan pengerjaan yang berbeda.

Penjelasan yang ringkas dan tidak berbelit akan membuat anak lebih mudah memahami, sekaligus membangun kebiasaan untuk mendahulukan hal yang paling penting.

Langkah sederhana ini menjadi dasar kuat dalam membentuk pola pikir teratur dan terarah.

Tetapkan Jadwal Belajar yang Konsisten

Menentukan waktu belajar tetap setiap hari membantu anak membangun rutinitas yang lebih terstruktur.

BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Penahanan Noel

Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi harian anak, misalnya setelah beristirahat sepulang sekolah atau setelah makan malam. Dengan rutinitas yang konsisten, anak belajar mengenali kapan waktunya fokus belajar dan kapan waktunya beristirahat.

Kebiasaan ini juga mencegah anak menunda tugas, sekaligus mengajarkan nilai disiplin dan tanggung jawab.

Rutinitas yang terbentuk secara bertahap menjadi pondasi penting bagi kemampuan manajemen waktu mereka di masa depan.

Manfaatkan Media Visual sebagai Panduan

anak lebih mandiri! ini cara orang tua melatih kemampuan mengatur prioritas belajar                            jambikoran.com - mendorong anak untuk mampu menyusun prioritas belajar sejak dini menjadi langkah penting dalam mendukung prestasi sekolah dan membentuk kemandirian mereka di masa depan.
banyak orang tua masih berfokus pada pendampingan saat anak mengerjakan pekerjaan rumah (pr), padahal kemampuan menentukan prioritas jauh lebih luas daripada sekadar menyelesaikan tugas dari guru.
anak perlu memahami mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu, berapa lama waktu yang diperlukan, serta bagaimana mengatur fokus agar tidak kewalahan.
pengenalan konsep prioritas belajar turut membantu anak memahami tanggung jawab serta melatih keterampilan manajemen waktu.
baca juga:sakit mata merah: penyebab, obat alami, dan penanganan medis yang tepat
baca juga:manfaat kacamata hitam: perlindungan mata dari sinar uv dan gangguan penglihatan
mengutip parent.com, anak yang terbiasa membuat urutan tugas cenderung lebih tenang menghadapi jadwal padat, tidak mudah menunda pekerjaan, dan mampu menyelesaikan tugas dengan hasil lebih optimal.
dengan bimbingan orang tua, anak dapat belajar membuat daftar tugas, memilah berdasarkan tingkat kesulitan atau tenggat waktu, serta mengatur jeda istirahat agar keseimbangan tetap terjaga.
artikel ini merangkum strategi praktis yang dapat diterapkan orang tua untuk menanamkan kebiasaan mengatur prioritas belajar.
pendekatan yang tepat tak hanya membantu anak mengerjakan pr, tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih terorganisir, disiplin, dan mandiri bekal penting untuk menghadapi tantangan akademik hingga dewasa.
baca juga:mata berair: penyebab, cara mengatasi, dan kapan harus ke dokter
baca juga:iritasi mata: penyebab, cara mengatasi, dan tips cegah penularannya
kenalkan konsep prioritas dengan cara yang mudah dipahami
mengajarkan anak memahami prioritas sebaiknya dilakukan dengan penjelasan sederhana sesuai usia mereka.
orang tua dapat memberikan contoh konkret dari aktivitas harian, seperti mengajak anak menyelesaikan tugas sekolah sebelum bermain.
cara ini membantu anak mengenali bahwa setiap kegiatan memiliki tingkat kepentingan dan urutan pengerjaan yang berbeda.
baca juga:buruh harian lepas di jambi ditangkap, bawa dan simpang sabu di bungkus kacang
baca juga:pt surveyor indonesia gelar penjurian akhir top 5 kabupaten & kota peserta i-sim 2025
penjelasan yang ringkas dan tidak berbelit akan membuat anak lebih mudah memahami, sekaligus membangun kebiasaan untuk mendahulukan hal yang paling penting.
langkah sederhana ini menjadi dasar kuat dalam membentuk pola pikir teratur dan terarah.
tetapkan jadwal belajar yang konsisten
menentukan waktu belajar tetap setiap hari membantu anak membangun rutinitas yang lebih terstruktur.
baca juga:ri dorong keterlibatan otoritas palestina
baca juga: kpk perpanjang masa penahanan noel 
jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi harian anak, misalnya setelah beristirahat sepulang sekolah atau setelah makan malam. dengan rutinitas yang konsisten, anak belajar mengenali kapan waktunya fokus belajar dan kapan waktunya beristirahat.
kebiasaan ini juga mencegah anak menunda tugas, sekaligus mengajarkan nilai disiplin dan tanggung jawab.
rutinitas yang terbentuk secara bertahap menjadi pondasi penting bagi kemampuan manajemen waktu mereka di masa depan.
manfaatkan media visual sebagai panduan
baca juga:daerah diberi waktu hingga akhir november, tanjab barat tetap jadi tuan rumah porprov 2026
baca juga:anggi minta hukuman ringan
media visual seperti tabel jadwal, daftar tugas berwarna, atau kalender belajar dapat membantu anak memahami prioritas dengan lebih jelas.
orang tua dapat menempatkan panduan visual tersebut di area yang sering dilihat, seperti dinding kamar atau meja belajar.
tampilan yang menarik memudahkan anak melihat urutan tugas, batas waktu, serta mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
selain itu, anak dapat menandai tugas yang selesai menggunakan stiker atau centang, sehingga proses belajar terasa lebih menyenangkan.
baca juga:damkartan kota jambi evakuasi anjing liar
baca juga:gaungkan kebiasaan baik untuk anak
dengan menggunakan visual secara rutin, anak terbantu menyusun langkah-langkah secara terstruktur dan terbiasa bertanggung jawab menyelesaikan tugas tepat waktu. (*)