Tips Dari Ketua Panitia Untuk Calon Peserta SNPMB 2024

Kuota Sekolah SNBP 2024 Diumumkan Hari Ini, Begini Cara ceknya-Disway-

"Tahun dulu, dia (siswa) masih bisa coba mandiri di kedokteran. Karena enggak lulus di SNBP, dicobanya masuk melalui jalur mandiri."

Tahun ini, pilihan untuk ikut seleksi mandiri tak bisa dilakukan. Artinya, siswa itu hanya bisa melanjutkan proses SNBP di jurusan kedua yang dia pilih.

Karena itu, Ganefri mengingatkan para siswa untuk benar-benar memilih prodi sesuai dengan minatnya. Jangan memilih prodi lain sebagai cadangan.

"Kalau pilihan satunya kedokteran, ambillah pilihan satu kedokteran yang mungkin passing grade-nya tinggi. Misalnya di UI, ya. Pilihan keduanya ambil yang agak rendah (passing grade). Kalau diambilnya pilihan lain, nanti dia lulus, gak bisa lagi ngambil kedokteran di mandiri," kata dia.

Tips jalur SNBT

Sementara untuk mengikuti jalur SNBT, Ganefri menyarankan untuk menimbang hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesuai dengan kemampuan siswa.

"Jangan terlalu tinggi memilih jurusan. Sekarang ini kan setiap calon bisa memilih empat. Sesuaikan dengan kemampuan, karena masing-masing program studi itu tingkat keketatannya kan beda-beda di masing-masing PTN," kata dia.

Pada aturan SNPMB 2024, siswa dapat memilih maksimal empat prodi dalam SNBT. Jika siswa memilih satu atau dua prodi, maka dibebaskan memilih program sarjana ataupun vokasi.

Namun jika memilih tiga prodi, maka salah satunya wajib program vokasi. Begitu pula jika memilih empat prodi, minimal mengambil satu program diploma tiga. 

"Cuma dalam menentukan bagaimana peluang supaya tingkat kelulusannya tinggi, tentu pertama nanti waktu ujian. Sebelum ujian, siapkan betul kondisi fisiknya. Karena yang diuji itu kan skolastik banyak analisis yang membutuhkan energi cukup besar, pemikiran," kata Ganefri. 

Menurut Ganefri, jika fisik tidak fit ketika ujian, maka daya konsentrasi menjadi tak maksimal. Soal dalam ujian membutuhkan analisis atau penalaran.

"Tanpa bimbel pun bisa ikut, karena yang banyak dites ini mengarah kepada penalaran," ujarnya.

Selain itu, Ganefri mengimbau agar peserta ujian tidak terlambat datang ke lokasi. Sebaiknya, peserta memastikan lokasi persis sehari sebelumnya.

"Jadi besok ketika datang, sudah jelas di mana dia ujian. Ujian saja di tempat terdekat, tempat tidak mempengaruhi kelulusan. Jadi, di mana pun dia ujian, sama saja," ujarnya. 

Dalam SNBP, beberapa PTN juga mempertimbangkan pemerataan. Artinya, sejumlah kampus tersebut tidak mau meloloskan siswa dari satu sekolah atau daerah yang sama.

Tag
Share