Pemprov Jambi Buat Laporan Perusakan Kantor Gubernur

JAMBI - Kerusakan yang dialami kantor Gubernur Jambi, akibat aksi anarkis pengunjuk rasa  dari Komunitas Sopir Batu Bara (KS BARA) terbilang cukup besar.

Hal ini membuat pihak Pemprov Jambi, membuat laporan ke Polda Jambi, melalui surat ya g ditanda tangani oleh Muzakir, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Senin 22 Januari 2024

Surat dengan nomor :31/Setda. Umum -2.3/1/2024 itu, ditujukan kepada Kapolda Jambi. Selain  Muzakir, surat itu juga ditanda tangani oleh Plt. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, Ali Zaini.

Surat tersebut berisikan tentang jumlah kerusakan fasilitas milik kantor Gubernur Jambi akibat dari aksi demo yang dilakukan oleh sopir angkutan batu bara.

BACA JUGA:Nasrul Yasir: Cari Pelaku Pengerusakan

BACA JUGA:Proyek Sewerege System Ancam Keselamatan, Minta Pj Walikota Tegas

Dalam surat tersebut, pihak pelapor yaitu Kepala Biro Umum dan Plt. kepala Biro Hukum melaporkan kepada Kapolda Jambi, bahwa hari ini Senin 22 Januari 2024 pukul 13.30, telah terjadi pengerusakan barang inventaris pada kantor Gubernur Jambi.

Ini sebagai akibat dari demontrasi anarkis yang dikoordinir oleh Komunitas Sopir Batu Bara (KS-Bara) Jambi, sehingga menyebabkan beberapa fasilitas mengalami kerusakan.

Dalam surat tersebut dituliskan seluruh item yang mengalami kerusakan. Yakni kaca utama pada gedung utama kantor Gubernur Jambi sebanyak kurang lebih 137 keping. Lampu tembak 500 watt, sebanyak  30 buah. Lampu hias sebanyak 25 buah. Lampu gantung besar sebanyak 5 buah. AC standing  sebanyak 2 buah

AC split sebanyak 12 buah, dan kendaraan roda empat sebanyak 2 unit.

BACA JUGA:Jangan Nebeng Pemerintah, Perusahaan Batu Bara di Jambi Harus Patungan Buat Jalan Khusus

BACA JUGA:Anak Merengek Terus! Ini 4 Cara Cepat Mengatasi Anak Agar Tidak Cengeng

"Dari kerusakan barang inventaris tersebut diatas, menimbulkan kerugian diperkirakan senilai ratusan juta," isi surat tersebut.

Aksi unjuk rasa tersebut, awalnya berlangsung damai. Namun, emosi para aopir akhirnya tersulut setelah hasil dari pertemuan perwakilan pengunjuk rasa dengan Gubernur Jambi, tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Untuk diketahui, para sopir membawa serta truk Batu Bara mereka masuk ke lapangan kantor gubernur Jambi. Sedikitnya, menurut catatan pihak Pemprov Jambi, ada 102 unit truk batu bara yang parkir di lapangan kantor gubernur, 58 mobil pribadi, serta ratusan unit sepeda motor. (enn/ira)