Kutuk Keras Tindakan Anarkis, Debalang Negeri dan Raden Melayu Dukung Penuh Gubernur Jambi

SIKAP: DPP Debalang Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah dan OKP Raden Melayu Jambi saat memberikan pernyataan sikap.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

“Siapa koordinatornya, Siapa yang memulai, siapa yang melempar,” timpalnya.

Namun begitu, Nasrul menyebutkan, Gubernur Jambi, Al Haris seharusnya mengeluarkan larangan aktivitas hauling batu bara berbentuk surat keputusan.

BACA JUGA:Minta Penggawa Garuda Tidak Takut Hadapi Jepang

BACA JUGA:Perjuangkan Jambi, SAH Serap Aspirasi tentang Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah

“Legalitasnya harus ada, tidak bisa hanya sekedar ngomong-ngomong. Sepakat bersama tidak berlaku secara hukum. Gubernur kan punya wewenang (legalitas, red) untuk itu,” tegasnya.

Gubernur juga, kata dia, berwenang mengatur sesuatu sesuai perundang-undangan. Sehingga tidak sekadar narasi-narasi.

“Dikhawatirkan bersifat sementara. Jadi harus tertulis,” jelasnya.

Sementara untuk hauling angkutan batu bara lanjutnya, jika mau beroperasional maka harus ada jalan khusus terlebih dahulu.

BACA JUGA:Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Alasan Tak Gunakan Format Home-Away

“Harus ditutup tidak ada lagi cerita. Berembuk lah para perusahaan batu bara, katanya orang kaya. Patungan buat jalan, bebaskan tanah. Jangan nebeng pemerintah,” jelasnya.

“Itu menghambat semua, kita aja sudah terganggu. Seperti masyarkat Kota Jambi. belum lagi dari kabupaten kota lainnya dalam Provinsi Jambi.

Banyak mudarot daripada manfaat,” tutupnya. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan