Warga Beli Beras Kualitas Rendah, Imbas Harga Beras Mahal

NAIK SIGNIFIKAN: Toko TPID Kota Jambi di Pasar Talang Banjar, menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. -Nurdiana Wanti/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBI- Harga beras di Kota Jambi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Terutama di Pasar Talang Banjar. Kenaikan ini akibat dari inflasi yang sedang marak terjadi di Indonesia.

Kenaikan harga ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Mengingat beras merupakan bahan pangan rumah tangga, dan menjadi makanan pokok sehari-hari.

Keluhan ini sampai ke telinga penjual. Banyak masyarakat yang mengatakan tidak bisa membeli beras yang berkualitas, karena harganya yang sudah tidak ramah di kantong.

Terlebih lagi kenaikan harga beras ini belum turun, menjelang bulan Ramadan yang tinggal hitungan hari saja.

BACA JUGA:Ridwan: Saya Berharap Ada Regenerasi Kader, Buka Jambore Kader PKK Kota Jambi Tahun 2024

BACA JUGA:Bukber Dapur Ramadan di Hotel Rumah Kito, Beli 10 Gratis 1 dan Dapatkan Doorprizes Menarik

Tidak hanya berdampak kepada pembeli, harga beras naik juga berdampak kepada penjual. Di mana yang awalnya bisa menjual beras yang bervariasi, malah menjual beras yang banyak diminati oleh pembeli saja.

“Waktu harga normal, saya ambil beras cukup bervariasi. Sekarang cuma merek Beraskita yang premium dan medium merek SPHP saja,” terang salah satu penjual beras, Putri, Selasa 5 Maret 2024.

Putri juga menjelaskan perbandingan harga beras yang dijualnya pada saat normal atau murah-murahnya, dengan harga beras ketika naik.

Untuk harga beras yang merek Beraskita premium, mencapai Rp. 72.000/5 kg. Harga beras ini hampir sama dengan merek King. Di saat harga beras sedang di fase normal, beras premium ini menjadi Rp. 60.000/5 kg saja.

BACA JUGA:Generasi Muda dan Yayasan AHM Berkolaborasi Bangun Negeri

BACA JUGA:Inzaghi Sanjung Semua Pemain

Oleh karena hal itu, masyarakat lebih memilih beras yang kualitasnya lebih tinggi dengan harga yang sama. 

Sedangkan beras yang medium merek SPHP, di saat murah-murahnya bisa mencapai harga RP. 48.000/5 kg. Dikarenakan bahan pokok lagi naik-naiknya, beras merek SPHP ini naik menjadi Rp. 57.000/5 kg. 

Tag
Share