Simak! Ini Bahaya Minum Pemanis Buatan
Bahaya Minum Pemanis Buatan-jambi independent -
Penulis utama studi, Ningjian Wang, mengungkapkan bahwa konsumsi minuman manis dengan gula lebih dari dua liter per minggu dapat meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium sebesar 10 persen, secara independen dari faktor risiko tradisional.
Risiko tersebut bahkan meningkat menjadi 20 persen bagi orang yang mengonsumsi lebih dari dua liter per minggu minuman buatan pemanis.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa minum satu liter atau kurang jus buah murni per minggu dapat dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium yang delapan persen lebih rendah.
BACA JUGA:Resiko Minum Air Jahe Saat Perut Kosong
BACA JUGA:Manfaat Buncis untuk Kesehatan
Orang yang mengonsumsi minuman manis dengan gula atau jus buah murni umumnya memiliki asupan gula total yang lebih tinggi.
Selain itu, individu yang mengonsumsi minuman buatan pemanis biasanya wanita, lebih muda, dengan BMI yang lebih tinggi, serta prevalensi diabetes tipe dua yang lebih tinggi.
Sedangkan, mereka yang memilih minuman manis dengan gula lebih sering adalah laki-laki, lebih muda, dengan BMI yang lebih tinggi, riwayat penyakit jantung, dan status sosial ekonomi yang lebih rendah.
Sementara itu, merokok juga dapat memperparah risiko fibrilasi atrium. Perokok yang minum lebih dari dua liter per minggu minuman manis dengan gula menghadapi risiko 31 persen lebih tinggi terkena AFib.
BACA JUGA:Tips Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
BACA JUGA:Kehadiran Badan Bank Tanah Jamin Kepastian Hak Atas Tanah
Meski demikian, peneliti menegaskan bahwa temuan studi ini tidak dapat secara definitif menyimpulkan bahwa satu jenis minuman lebih berisiko bagi kesehatan daripada yang lain, karena kompleksitas diet seseorang juga perlu diperhatikan.
Namun, berdasarkan hasil studi ini, disarankan bagi masyarakat untuk mengurangi atau menghindari konsumsi minuman buatan pemanis dan minuman manis dengan gula.(*)