BUMD PT Siginjai Sakti Tidak Sehat, Pemkot Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Keuangan

LENGANG: Suasana di kantor PT Siginjai Sakti beberapa waktu lalu, tampak lengang.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI, KORANJI.COMKORANJI.COM - Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menghadiri Rapat Paripurna Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Fraksi Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Jambi Tahun 2023, Kamis 21 Maret 2024. 

Dalam paparannya, Sri menjawab pertanyaan mengenai perkembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Siginjai Sakti. 

"Mengenai perkembangan PT Siginjai Sakti, dapat kami jelaskan bahwa berdasarkan neraca keuangan perusahaan periode 2023, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini tidak sehat," kata Sri.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kendala-kendala teknis operasional dan juga kinerja manajerial perusahaan. 

BACA JUGA:Pengurus Masjid Ar Raudhoh Sediakan Takjil Gratis untuk Masyarakat

BACA JUGA:Pemilik Warung Kuliner Wajib Tampilkan Daftar Harga

Berdasarkan hal tersebut, Pemkot Jambi telah membentuk tim guna mengevaluasi kinerja dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Serta pertanggungjawaban direksi beserta komisaris, kemudian hasilnya akan menjadi rekomendasi keberlanjutan PT Siginjai Sakti.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, MA Fauzi juga sepakat dengan penjelasan Sri Purwaningsih. 

"Kami sepakat bahwa perusahaan PT Siginjai Sakti ini memang tidak sehat," ujarnya.

BACA JUGA:Proyeksi APBD 2025 Rp1,36 Triliun

BACA JUGA:Sambangi Masjid, Safari Ramadan Pemkab Muaro Jambi ke Enam

Kata Fauzi, perusahaan itu sebenarnya telah diberikan kesempatan untuk mengelola berbagai macam bisnis dan telah diberikan suntikan dana sebagai modal awal.

Salah satunya adalah mengelola Asphalt Mixing Plant (AMP) atau Unit Pencampur Aspal (UPCA). 

Tag
Share