Mengenal Tri Hari Suci, Jelang Perayaan Hari Paskah di Kota Jambi

Hari ini, Kamis 28 Maret 2024 merupakan Peringatan Kamis Putih bagi Umat Kristen dan Katolik. Lantas, apa itu Kamis putih dan apa saja rangkaian Ibadah yang dilakukan pada Kamis putih?

Kamis Putih merupakan sebagai peristiwa yang menandakan bahwa Yesus sudah dekat dengan kematian-Nya.

“Kamis Putih merupakan Perjamuan Malam Terakhir sebelum dia disalibkan, kemudian ia membasuh kaki murid-murid-Nya. Hari ini umat katolik seluruh dunia merayarakan Hari Raya Kamis Putih, pada hari raya ini dikenal dengan identiknya menggunakan pakaian berwarna putih,” ujar Tania, salah satu jamaah gereja di Kota Jambi.

BACA JUGA:Ingin Kurus? Ini Dia 7 Tips Diet Selama Ramadhan

BACA JUGA:KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri

Di Kota Jambi, ada tiga Gereja Katolik yang mengadakan misa Tri Hari Suci. Yaitu di antaranya Gereja Santa Teresia Jambi yang berlokasi di Pasar. Kemudian Gereja Santo Gregorius Agung di Jalan Lingkar dan yang ketiga itu Gereja Santa Maria Ratu Rosario (SMRR) yang berlokasi di Selincah. Selain itu ada stasi-stasi (tingkat wilayah di bawah paroki) yang menggelar misa dan ibadah.

Pada Hari Raya Kamis Putih juga diadakan Pembasuhan Kaki Para Rasul dan biasanya ROMO akan mencium kaki Para Rasulnya.

Kemudian dalam Ibadah Hari Raya Kamis Putih lagu kemulian dinyanyikan secara meriah, lonceng gereja serta gong gereja semua dimainkan.

Di hari raya kamis Putih juga ada Pentahtaan SAKRAMEN MAHAKUDUS. Dalam perayaan Hari Raya Kamis Putih maka Misa ditutup tanpa nyanyian atau Ekaristi ditutup tanpa nyanyian.

BACA JUGA:Hutama Karya Beri Diskon Tarif Tol, Dua Ruas Terpanjang JTTS

BACA JUGA:Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa, Sidang Korupsi Bank Plat Merah Batanghari Berlanjut

Setelah Ibadah Hari Raya Kamis Putih umat biasanya melakukan tuguran di taman Getsemani yang ada di paroki.

Setelah Hari Raya Kamis Putih maka memasuki masa Jumat Agung yang mana Jumat Agung ini jatuh pada Jumat 29 Maret 2024 esok.

Ini merupakan hari ketika Yesus Kristus wafat di kayu salib di Bukit Golgota. Sebelumnya, Yesus memanggul Salib dan dipasangi Mahkota Duri di kepalanya.

Maknanya, Yesus Wafat Disalib untuk Menebus Dosa Umat manusia. Dalam tradisi Gereja Katolik, saat Misa Jumat Agung, ada prosesi penciuman salib oleh umat. Selain itu, ada juga Jalan Salib.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan