Pelaku Pencurian di Malang Mengaku Memanfaatkan Keamanan Sekolah Yang Mudah Dibobol
![](https://jambiindependent.bacakoran.co/upload/e103b1e4b86836fda7fa73eb78faa391.jpeg)
Ilustrasi Pencurian-Cristien Matondang-Megapo.co
JAMBIKORAN.COM - Polres Malang berhasil menangkap dua pelaku pembobolan atau pencurian di lingkungan sekolah saat libur lebaran 2024.
Dua pelaku berinisial MT(24), SN(19) yang merupakan warga Desa Sukoanyor, Kabupaten Malang.
"Tersangka mengaku bangunan sekolah relatif mudah untuk dibobol karena minim pengawasan sehingga lebih leluasa saat melakukan aksi pencurian," kata Dicka dikutip dari Antara, Selasa (16/4).
Dari hasil pemerikasaan, kedua pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan pencurian di Kecamatan Pakis dan Kecamatan Jabung.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Emas senilai Rp3,7 Miliar
BACA JUGA:Warga Resah Banyak Pencurian TBS Sawit
Sedikitnya empat sekolah dan satu bangunan kafe telah menjadi sasaran.
Menurut pengakuan tersangka, motif pencurian tersebut adalah karena masalah ekonomi.
"Pengakuan kedua tersangka pernah melakukan pencurian di empat sekolah dan kafe di Kecamatan Pakis dan Jabung. Motifnya ekonomi karena kedua pelaku ini tidak bekerja," ujarnya.
Kapolsek Pakis AKP Sunarko Rusbiyanto juga menyatakan bahwa kedua pelaku berhasil ditangkap setelah melakukan aksi mereka di Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, pada tanggal 10 April 2024.
BACA JUGA:Pemukiman di Jalan Lintas Jambi-Muarasabak Rawan Pencurian, Dua Unit Sepeda Motor Hilang Bersamaan
BACA JUGA:Kamu Harus Tau, Ini Dia Bahaya dari Mengonsumsi Lemon Terlalu Banyak
Aksi pencurian di sekolah tersebut diketahui terjadi pada tanggal 4 April 2024. Ketika penjaga sekolah yang hendak membersihkan area sekolah terkejut karena menemukan kaca jendela ruang guru dalam keadaan pecah.
Kedua pelaku mengambil laptop, sebuah proyektor, LCD, serta sebuah speaker aktif. Kerugian ditaksir Rp 46 juta.