Debat Perpuluhan

Dahlan iskan--

"Saya merasa sudah cukup. Saatnya saya pakai buat TUHAN SANG PENCIPTA, walaupun saya harus menjadi orang biasa," jawabnya. 

Di dalam videonya, Ronny biasa memulai dengan cuplikan khotbah pendeta yang ia kritik. Lalu Ev Ronny menilai cuplikan itu. Ia bandingkan dengan bunyi ayatnya di Al Kitab.  

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Hadiri Sosialisasi Program Strategis Nasional, Bakal Untungkan Kabupaten Muaro Jambi

BACA JUGA:Dewan Minta Walikota Sungai Penuh Bertindak Tegas, Beri Sanksi Dinas PU dan Kontraktor Proyek Jalan Rusak

Soal Pendeta Philip misalnya, ia tampilkan cuplikan khotbah: perpuluhan itu ringan. Harusnya semua harta dijual untuk jalan Tuhan. Diserahkan ke gereja. Begitulah ajaran Tuhan. 

Pendeta Philip Mantofa adalah menantu pendiri dan pemimpin Gereja Mawar Sharon. Ia jadi pendeta di situ. Muda. Tinggi. Langsing. Ganteng. Penampilannya selalu keren. Jemaatnya besar sekali. 

Mawar Sharon merobohkan gereja lamanya. Dibangun gereja baru. Di pusat kota Surabaya. Di Jalan Mawar. Megah. Indah. Saya masuk-masuk ke gereja ini menjelang selesai dibangun. Kalah besar dari Gereja Bethany tapi tidak kalah megah. 

Philip lantas membangun gereja sendiri: GMS. Di PTC. 

BACA JUGA:Usulan Kebutuhan PNS dan PPPK Diperpanjang Hingga 30 April 2024

BACA JUGA:Jangan Takut Ketinggalan, Cek Jadwal Keberangkatan Pesawat Jambi-Jakarta Sabtu 27 April 2024

Philip umur 49 tahun. Ia lulusan Columbia Bible College. Anaknya tiga orang. 

Tidak ingin menjawab kritik Ev Ronny? 

"It is ok. Kita biarkan saja," ujar Philip singkat. 

Ev Ronny sudah menduga itu. "Mereka lebih baik tiarap. Mereka paham bahwa yang saya terangkan, semuanya berdasarkan ALKITAB," katanya. 

BACA JUGA:Rekomendasi Camilan Sehat yang Dapat Dikonsumsi Sebelum Olahraga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan