Sampah Berserakan di Jalan

BERSERAKAN: Sampah yang terlihat berserakan di sepanjang jalan antara Desa Koto Tebat dan Desa Pondok Sungai Abu.-SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT-

KERINCI - Sampah kembali berserakan di sepanjang jalan strategis provinsi, tepatnya di Desa Koto Tebat dan Desa Pondok Sungai Abu. Sampah terlihat dibiarkan berserakan di sepanjang badan jalan.


Keberadaan sampah yang tidak diangkut oleh dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, membuat warga merasa terganggu terutama pada pengendara yang melewati jalan tersebut. Ini dikarenakan sampah telah menimbulkan bau busuk.

BACA JUGA:Warga Harapkan Perbaikan sebelum Akhir Tahun Kerusakan Jalan Kabupaten di Jujuhan Ilir
Herman, Warga Koto Tebat berharap, sampah yang dibuat warga sebagai tempat pembuangan sampah sementara di perbatasan desa Koto Tengah dengan Pondok Sungai Abu, bisa diangkut dan dibersihkan secara rutin. Sehingga tidak menimbulkan bau busuk.

BACA JUGA:Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah Rumah Warga Dusun Padang Pelangeh Terbakar
“Kami berharap agar sampah di lokasi dekat jalan Koto Tebat dengan Pondok Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur yang dijadikan Tempat Pembuangan Sementara, agar bisa diangkut secara rutin oleh petugas Kebersihan dari LH,” harapnya.


Askar Jaya, Kepala DLH Kerinci dikonfirmasi soal sampah yang tidak diangkut di beberapa titik di Kabupaten Kerinci, belum dapat dikonfirmasi.


Sebelumnya, pihak Dinas LH beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sembalun Pantai kembali dijadikan sebagai lokasi instalasi Pengolahan sampah Terpadu (IPST) dan ini akan melibatkan warga setempat.  Namun sampai saat ini, sepertinya mesin pengolahan sampah yang disebutkan oleh Kadis LH beberapa waktu lalu masih belum beroperasi.


“Diharapkan dalam waktu dekat, pengolahan sampah sudah bisa dilaksanakan oleh DLH,” sebut Askar beberapa waktu lalu. (sap/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan