JAMBI – Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, mencatat sudah ada 41 persen tenaga kerja di Provinsi Jambi yang telah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Ini disampaikan Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel, Muhyidin beberapa waktu lalu.
Bahkan, Muhyidi mengapresiasi Pemprov Jambi, yang terus berkomiten melindungi para tenaga kerja di wilayah tersebut.
“BPJS Ketenagakerjaan sendiri, khusus Provinsi Jambi Alhamdulillah dengan komitmen kuat, sudah terlindungi 41%, baik itu pekerja di sektor formal maupun informal,” ujarnya.
BACA JUGA:Terapkan Sistem Menjaga Lingkungan, Ciptakan Ruang Belajar Nyaman Di SMKN 4 Kota Jambi
BACA JUGA:Rokok Ilegal Masih Marak
Di mana kata dia, dari 3,1 juta penduduk, telah terdata 539 ribu pekerja yang terlindungi jaminan ketenagakerjaan.
“Selain itu tercatat 52% pekerja formal yang telah dilindungi, dan sebanyak 24% pekerja informal,” timpalnya.
Di samping itu, Muhyidin juga menyebutkan, pihaknya siap mendorong pelaksanaan oleh Pemprov Jambi, dalam meningkatkan pekerja yang dilindungi program Jamsostek dengan dukungan dan kerja sama.
Dikarenakan program ini merupakan komitem pemerintah yang sudah diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenaker, dan BPJS Ketenagekerjan.
BACA JUGA:Ajak Wujudkan Kesejahteraan Ibu dan Anak
BACA JUGA:Insiden Kekerasan Atas Muslim Meningkat Sejak Perang Gaza
“Pada saaat ini untuk perlindungan converage sudah di angka 41%, namun masih ada 59% lagi pekerja yang belum terlindungi program oleh bpjs ketenagakerjaan,” sebutnya.
“Ini menjadi pr bersama, antara bpjs ketenagakerjaan dan pemerintah, tentunya dukungan stakholder lainnya. Misalnya serikat pekerja, asosiasi pengusaha, dan teman-teman media,” jelasnya.
BPJS Ketenagakerjaan, juga fokus untuk meningkatakan converege perlindungan dan mewujudkan implementasi berdasarkan 2 Instruksi Presiden (Inpres), yakni Inpres No 2 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Jamsostek dan Inpres No 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Kemiskinan Ekstrem,dengan melaksanakan 4 kefokusan program diantaranya, Ekosistem Desa,Ekosistem Pasar,UMKM dan E-Comerce, dan Pekerja Renta.