JAMBIKORAN.COM - Apa itu Tendinopati?
Dokter spesialis ortopedi dr. Ihsan Oesman, Sp.OT(K) mengungkapkan bahwa 30% penderita diabetes mengalami tendinopati.
Tendinopati sendiri adalah kondisi kronik pada tendon dengan tampilan edema, nyeri, dan penurunan fungsi gerak sebagai efek sekunder dari hiperglikemia dan AGEs.
Menurut data, Indonesia peringkat ke lima dengan penderita diabetes terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 19,5 juta per 2021.
BACA JUGA:Tak Disangka! Ini 4 Menu Sarapan yang Bisa Meningkatkan Gula Darah secara Drastis, Cek apa Saja
BACA JUGA:Simak! 8 Sayuran Penurun Gula Darah, Apa Saja?
"Sedangkan diabetes tendon ini angkanya mencapai sekitar 30 persen dari kasus diabetes. Artinya, angkanya ini sudah sekitar 6 juta ke atas untuk kasus terjadi pada konteks yang aktif maupun yang sedang berlanjut," beber Ihsan ketika ditemui di IMERI UI Salemba.
Ia menerangkan, pengaruh penyakit diabetes terhadap kerusakan tendon manusia.
Dalam hal penyakit diabetes, penderita akan mengalami peningkatan gula darah, "Namanya hiperglikemia."
"AGE Product bentuk glikasi dari non enzimatik yang terkena paparan gula. Produk ini merusak struktur tendon," ungkapnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Dia 6 Jenis Daun Bantu Kontrol Gula Darah
BACA JUGA:Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Kulit
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tendinopati sebagai salah satu bentuk komplikasi diabetes.
Tendinopati ini ditandai dengan keluhan nyeri kronik pada tendon achilles, terbatasnya pergerakan sendi pergelangan kaki, dan peningkatan risiko robekan pada tendon.
Akibatnya, penderita mengalami gangguan berjalan dan terjadi tekanan yang tidak merata di kaki.