JAMBI- Belum ada kepastian, soal gelombang kedua proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri di Kota Jambi.
Padahal masih ada daya tampung yang belum terisi sebanyak 1.628 kursi.
Hal ini banyak menjadi pertanyaan masyarakat, mereka menunggu kepastian untuk pengisian daya tampung yang kosong tersebut, sebab masih ada anak-anak yang belum mendapatkan sekolah.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jefrizen mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, terkait kekosongan daya tampung SMP Negeri yang cukup besar.
BACA JUGA:Terus Sisir Hutan di Belakang PN Sarolangun, Buntut Tahanan Lapas yang Kabur
BACA JUGA:Nilai Pelaporan Terhadap Penyidik Ganggu Rencana Penyidikan
“Keputusannya seperti apa solusinya dibahas oleh Dinas Pendidikan. Kita anjurkan untuk membuat PPDB tahap dua,” kata Jefrizen, Kamis 11 Juli 2024.
Pihaknya sebut Jefrizen mendesak supaya Pemkot Jambi cepat mengambil sikap dan keputusan, karena hal ini dinanti masyarakat.
“Kita desak ini cepat ada kepastian dan keputusan. Bagaimana kekosongan 1.628 kursi itu supaya terisi,” ujarnya.
Kata Jefrizen, jangan sampai nanti diam-diam kursi kosong di SMP Negeri tersebut sudah terisi tanpa ada poroses seleksi PPDB.
BACA JUGA:Unair Green
“Jangan ini nanti diisi secara diam-diam,” ujarnya.
Ditambahkan anggota DPRD Kota Jambi lainnya, Sutiono, bahwa saat pertemuan DPRD Kota Jambi dengan Dinas Pendidikan yang dipimpin Sekda Kota Jambi itu, mereka meminta dalam kurun waktu 2x24 jam untuk memberi kepastian solusi kekurangan daya tampung tersebut.
“Pada intinya dunia pendidikan ini harus transparans, seperti apa zonasi nya seperti apa prestasinya siswa yang diterima itu,” imbuhnya.