JAMBIKORAN.COM - Pengidap asam lambung perlu berhati-hati dalam memilih makanan, terutama saat sarapan. Makanan yang salah dapat memicu atau memperburuk kondisi asam lambung.
Umumnya, makanan yang terlalu pedas, tinggi lemak, berkarbonasi, atau terlalu asam dapat menjadi pemicu naiknya asam lambung. Sebaliknya, makanan yang lebih ringan, rendah lemak, dan mudah dicerna dapat membantu mengurangi risiko. Pengaturan pola makan yang teratur dan menghindari makan berlebihan juga dapat membantu mengelola asam lambung dengan lebih baik. Dikutip dari Times of India dan Halodoc, berikut beberapa menu sarapan yang harus dihindari untuk mencegah naiknya asam lambung: BACA JUGA:8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai di Pagi Hari BACA JUGA:OJK Cabut Izin Fintech Lending Jembatan Emas dan Dhanapala 1. Roti dengan Selai Kacang Kacang tanah tinggi lemak, yang dapat membuat Lower Esophageal Sphincter (LES) menjadi kurang efektif. Mengonsumsi selai kacang dengan roti panggang setiap pagi dapat menambah banyak lemak jenuh, yang berkontribusi pada keasaman dan rasa mulas. Selai almond bisa menjadi pengganti yang baik karena rendah lemak. 2. Telur Orak-Arik Telur orak-arik dapat mengganggu LES dan sering kali menjadi penyebab alergi, yang dapat menyebabkan keasaman sebagai efek samping. Untuk yang memiliki masalah lambung parah, disarankan untuk mengonsumsi putih telur saja dan menghindari kuning telur. 3. Produk Olahan Susu Kandungan laktosa dalam produk susu dapat menyebabkan masalah bagi pengidap maag yang juga memiliki intoleransi laktosa, seperti perut kembung, produksi gas berlebihan, atau diare. Gejala-gejala ini dapat memperburuk kondisi pengidap maag. 4. Tomat Tomat sangat asam dan dapat menyebabkan refluks asam lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong. Meskipun tomat sehat, sebaiknya dihindari saat sarapan. 5. Kue Mengonsumsi kue atau brownies bersama teh atau kopi dapat menciptakan lingkungan yang sangat asam di perut. Susu dan kafein dari teh atau kopi bercampur dengan tepung dan gula halus dari kue dapat menyebabkan keasaman. Kue dan brownies toko juga mengandung bahan tambahan yang memperburuk kondisi asam lambung. BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, Siswa SDN 212 Kota Jambi Tampak Riang, Pasca Sekolah Kembali Dibuka BACA JUGA:Pertanyakan Kursi PPDB Kota Jambi Banyak Kosong, Sutiono: Ini Ada Apa? 6. Kopi Kafein dalam kopi dapat merangsang pengeluaran asam lambung dan memicu naiknya asam lambung atau dispepsia pada pengidap maag. Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bagian atas, seperti perut kembung, mulas, atau rasa terbakar. National Institutes of Health merekomendasikan pengidap maag untuk membatasi asupan minuman berkafein, termasuk kopi, teh, dan minuman bersoda, karena kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah, yang memperburuk gejala asam lambung. (*)
Kategori :