Penyakit ginjal kronis dapat disebabkan oleh:
Penyumbatan jangka panjang pada saluran kemih
BACA JUGA:Benarkah Minum Yogurt Dapat Merusak Ginjal? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Makanan Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Sindrom Alport. Ini adalah kelainan bawaan. Hal ini menyebabkan ketulian, kerusakan ginjal yang semakin parah seiring berjalannya waktu, dan cacat mata.
Sindrom nefrotik. Ini adalah kondisi yang menyebabkan protein dalam urin, rendahnya protein dalam darah, kadar kolesterol tinggi, dan pembengkakan jaringan.
Penyakit ginjal polikistik. Ini adalah kelainan genetik. Hal ini menyebabkan banyak kista berisi cairan tumbuh di ginjal.
Sistinosis. Ini adalah kelainan bawaan. Asam amino sistin terkumpul di sel-sel di ginjal yang disebut lisosom.
BACA JUGA:Berapa Kisaran Biaya yang Dikeluarkan Parto Patrio Usai Jalani Operasi Batu Ginjal? Yuk Simak
BACA JUGA:Eko Patrio Ungkap Bahwa Parto Patrio Divonis Batu Ginjal Saat Bulan Ramadan Lalu
Diabetes dan Hipertensi
Kondisi kronis lainnya. Kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau infeksi saluran kemih kronis, dapat menyebabkan masalah ginjal. Jika penyakit ini tidak diobati, oksigen dan darah yang masuk ke ginjal akan berkurang.
Penyakit ginjal akut yang tidak diobati. Penyakit ginjal akut bisa berubah menjadi penyakit ginjal kronis jika tidak diobati.
Apa saja gejala penyakit ginjal pada anak?
Gejala penyakit ginjal akut dan kronis mungkin berbeda. Ini adalah gejala yang paling umum. Namun gejalanya mungkin sedikit berbeda pada setiap anak.
BACA JUGA:Sayangi Ginjalmu, Cek Kesehatan Ginjal Setahun Sekali